JAYAPURA – Gelandang Persipura asal Jepang, Takuya Matsunaga memberikan sepenuhnya putusan kepada PSSI mengenai nasib sepakbola tanah air di tengah Pandemi Covid-19.
Bila Covid-19 belum mereda hingga 29 Mei dan pemerintah masih memperpanjang masa tanggap darurat, maka PSSI bersama operator kompetisi PT LIB akan menggantikan kompetisi secara permanen.
Menanggapi hal itu, Takuya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB apakah menghentikan kompetisi secara permanen atau menunggu perkembangan Covid-19 hingga benar-benar mereda dan melanjutkan kompetisi.
“Kalau menurut saya secara pribadi inginya kompetisi tetap dilanjutkan bila wabah corona benar-benar hilang. Tapi saya juga akan mengikuti dan menghormati keputusan PSSI,” ungkap mantan pemain Kalteng Putera itu kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (10/5) siang kemarin.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mengajak semua masyarakat untuk saling bahu membahu dalam memerangi Covid-19. Ia meminta agak kita tak begitu panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“Kita tidak perlu takut secara berlebihan dengan virus ini. Hal terpenting untuk melawan virus Corona adalah mengonsumsi nutrisi yang baik dan banyak vitamin berkualitas dan pola hidup sehat,” pungkasnya.
Saat ini Takuya masih berada di Kota Jayapura, ia bersama rekannya Thiago Amaral dan pelatih fisik Breno Araujo Rocha serta pelatih kiper Gerson Rios. Sementara sang pelatih kepala Jacksen F. Tiago kini berada di Surabaya bersama keluarganya. Sementara Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha kini berada di Brasil.
Meski kompetisi liburkan, dan latihan reguler tim juga diliburkan, namun para pemain Persipura tetap melakukan latihan mandiri dari rumah sesuai instruksi pelatih. (eri/gin).
Takuya Matsunaga ( FOTO: Erik / Cepos)
Takuya Matsunaga
JAYAPURA – Gelandang Persipura asal Jepang, Takuya Matsunaga memberikan sepenuhnya putusan kepada PSSI mengenai nasib sepakbola tanah air di tengah Pandemi Covid-19.
Bila Covid-19 belum mereda hingga 29 Mei dan pemerintah masih memperpanjang masa tanggap darurat, maka PSSI bersama operator kompetisi PT LIB akan menggantikan kompetisi secara permanen.
Menanggapi hal itu, Takuya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB apakah menghentikan kompetisi secara permanen atau menunggu perkembangan Covid-19 hingga benar-benar mereda dan melanjutkan kompetisi.
“Kalau menurut saya secara pribadi inginya kompetisi tetap dilanjutkan bila wabah corona benar-benar hilang. Tapi saya juga akan mengikuti dan menghormati keputusan PSSI,” ungkap mantan pemain Kalteng Putera itu kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (10/5) siang kemarin.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mengajak semua masyarakat untuk saling bahu membahu dalam memerangi Covid-19. Ia meminta agak kita tak begitu panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“Kita tidak perlu takut secara berlebihan dengan virus ini. Hal terpenting untuk melawan virus Corona adalah mengonsumsi nutrisi yang baik dan banyak vitamin berkualitas dan pola hidup sehat,” pungkasnya.
Saat ini Takuya masih berada di Kota Jayapura, ia bersama rekannya Thiago Amaral dan pelatih fisik Breno Araujo Rocha serta pelatih kiper Gerson Rios. Sementara sang pelatih kepala Jacksen F. Tiago kini berada di Surabaya bersama keluarganya. Sementara Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha kini berada di Brasil.
Meski kompetisi liburkan, dan latihan reguler tim juga diliburkan, namun para pemain Persipura tetap melakukan latihan mandiri dari rumah sesuai instruksi pelatih. (eri/gin).
