Lelang Jersey untuk Anak-anak Pedalaman Asmat

Yanto Basna

JAYAPURA – Bek asal Papua yang kini berkarier di liga sepak bola Thailand, Rudolf Yanto Basna mengikuti jejak kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa untuk melelang jerseynya demi kemanusiaan. Jersey yang ia lelang merupakan jersey tim nasional Indonesia yang dikenakannya saat menjalani laga babak Kualifikasi Piala Dunia.

Yanto Basna mengaku langkah tersebut dilakukannya demi membantu generasi muda di wilayah Asmat, Papua, yang juga terkena dampak dari adanya wabah virus Corona.

“Jersey itu saya lelang untuk didonasikan kepada Rumah Belajar (Merawat Papua) di Asmat. Karena sekarang adik-adik saya di sana lagi butuh bantuan,” ungkap Yanto Basna kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Minggu (10/5).

Jersey tersebut memang menjadi koleksi Yanto Basna, dimana saat menghadi timnas Vietnam. Kala itu Yanto dipercayakan menjadi kapten dalam tim. “Jersey ini sangat berharga buat saya, karena jersey ini saya gunakan tahun kemarin (2019) saat melawan Vietnam dan saya pertama kali dipercayakan menjadi kapten, saya akan melelang jersey ini untuk membantu generasi muda Papua,” ujarnya.

Yanto merasa tergerak untuk ikut membantu mereka yang terdampak wabah virus Corona. Apalagi, situasi seperti saat ini membuat para donatur di Rumah Belajar tersebut memilih mundur. “Mereka kekurangan makanan, karena situasi begini para pendonor banyak yang mundur,” jelasnya.

Jersey Yanto Basna sendiri melelang jerseynya melalui akun instagram miliknya, dan seluruh hasil lelnag tersebut akan diserahkan sepenuhnya untuk anak-anak pedalaman Papua. (eri/gin)

Yanto Basna

JAYAPURA – Bek asal Papua yang kini berkarier di liga sepak bola Thailand, Rudolf Yanto Basna mengikuti jejak kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa untuk melelang jerseynya demi kemanusiaan. Jersey yang ia lelang merupakan jersey tim nasional Indonesia yang dikenakannya saat menjalani laga babak Kualifikasi Piala Dunia.

Yanto Basna mengaku langkah tersebut dilakukannya demi membantu generasi muda di wilayah Asmat, Papua, yang juga terkena dampak dari adanya wabah virus Corona.

“Jersey itu saya lelang untuk didonasikan kepada Rumah Belajar (Merawat Papua) di Asmat. Karena sekarang adik-adik saya di sana lagi butuh bantuan,” ungkap Yanto Basna kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Minggu (10/5).

Jersey tersebut memang menjadi koleksi Yanto Basna, dimana saat menghadi timnas Vietnam. Kala itu Yanto dipercayakan menjadi kapten dalam tim. “Jersey ini sangat berharga buat saya, karena jersey ini saya gunakan tahun kemarin (2019) saat melawan Vietnam dan saya pertama kali dipercayakan menjadi kapten, saya akan melelang jersey ini untuk membantu generasi muda Papua,” ujarnya.

Yanto merasa tergerak untuk ikut membantu mereka yang terdampak wabah virus Corona. Apalagi, situasi seperti saat ini membuat para donatur di Rumah Belajar tersebut memilih mundur. “Mereka kekurangan makanan, karena situasi begini para pendonor banyak yang mundur,” jelasnya.

Jersey Yanto Basna sendiri melelang jerseynya melalui akun instagram miliknya, dan seluruh hasil lelnag tersebut akan diserahkan sepenuhnya untuk anak-anak pedalaman Papua. (eri/gin)