Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Tak Cocok, Alasan Mario dan Gerry Didepak

JAYAPURA – Musim ini, Persipura Jayapura melepas seluruh kipernya musim lalu. Dede Sulaiman memilih hengkang bersama Persita Tangerang, kemudian Fitrul Rustapa berlabuh bersama Persib Bandung.

Kemudian Mario Fabio Londok dan Gerry Mandagi yang menaruh harapan untuk bisa bisa mendapatkan kesempatan memperkuat Persipura musim ini juga tersingkir. Perubahan pada staf pelatih membuat kontrak mereka tidak lagi diperpanjang.

Juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson membeberkan alasan mengapa mereka tidak menggunakan dua kiper asal Sulawesi Utara itu. Pelatih kelahiran Kupang itu menilai jika Mario dan Gerry tidak sesuai dengan cara bermain yang dia inginkan.

“Untuk Mario dan Gerry, saya punya penilaian sendiri dan saya kurang pas dengan cara bermain mereka berdua. Karena saya mau kiper yang mampu bermain dengan kaki baik, dan komunikasi yang baik juga. Dan saya melihat dua syarat tidak memenuhi,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos pekan lalu.

Baca Juga :  Kans Jauhi Zona Merah

Untuk mengisi kekosongan posisi kiper, Ricky Nelson pun mendatangkan Dedy Haryanto mantan kiper PSBS Biak, Andika Wisnu kiper PON Jawa Tengah dan Samuel Mahuse. “Kami bawa kiper baru, dan semoga bisa mengikuti apa yang kita mau. Seperti mengikuti tempo bermain, dan bisa lebih agresif,” ujar coach Ricky Nelson.

Bahkan untuk membuat posisi kiper mereka aman, Ricky Nelson juga memilih pelatih kiper jempolan, Joice Sorongan. Kehadiran pelatih Sorongan tentu diharapkan dalam membentuk tiga kiper tersebut seperti yang dibutuhkan oleh tim. (eri/wen)

JAYAPURA – Musim ini, Persipura Jayapura melepas seluruh kipernya musim lalu. Dede Sulaiman memilih hengkang bersama Persita Tangerang, kemudian Fitrul Rustapa berlabuh bersama Persib Bandung.

Kemudian Mario Fabio Londok dan Gerry Mandagi yang menaruh harapan untuk bisa bisa mendapatkan kesempatan memperkuat Persipura musim ini juga tersingkir. Perubahan pada staf pelatih membuat kontrak mereka tidak lagi diperpanjang.

Juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson membeberkan alasan mengapa mereka tidak menggunakan dua kiper asal Sulawesi Utara itu. Pelatih kelahiran Kupang itu menilai jika Mario dan Gerry tidak sesuai dengan cara bermain yang dia inginkan.

“Untuk Mario dan Gerry, saya punya penilaian sendiri dan saya kurang pas dengan cara bermain mereka berdua. Karena saya mau kiper yang mampu bermain dengan kaki baik, dan komunikasi yang baik juga. Dan saya melihat dua syarat tidak memenuhi,” ungkap Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos pekan lalu.

Baca Juga :  Tetap Jaga Kondisi Fisik Pemain

Untuk mengisi kekosongan posisi kiper, Ricky Nelson pun mendatangkan Dedy Haryanto mantan kiper PSBS Biak, Andika Wisnu kiper PON Jawa Tengah dan Samuel Mahuse. “Kami bawa kiper baru, dan semoga bisa mengikuti apa yang kita mau. Seperti mengikuti tempo bermain, dan bisa lebih agresif,” ujar coach Ricky Nelson.

Bahkan untuk membuat posisi kiper mereka aman, Ricky Nelson juga memilih pelatih kiper jempolan, Joice Sorongan. Kehadiran pelatih Sorongan tentu diharapkan dalam membentuk tiga kiper tersebut seperti yang dibutuhkan oleh tim. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya