Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Soal Gol, Persipura Paling Subur

Tim Persipura Jayapura ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Memang tak ada habisnya bisa mengulas rekor yang telah ditotehkan oleh Persipura Jayapura di kancah sepakbola tanah air. Sederet prestasi telah direngkuh tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Yang paling mentereng ialah prestasi gelar juara empat kali, tahun 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013. Tak hanya sebagai klub dengan koleksi gelar juara terbanyak sejak era Liga Super Indonesia, Mutiara Hitam juga punya rekor yahud dalam soal mencetak gol. 

Sejak Liga Indonesia pertama 1994 atau sejak kompetisi dibentuk secara profesional hingga kompetisi Shopee Liga 1 2020. Tercatat, anak-anak Mutiara Hitam telah mengoyak jaring gawang lawan sebanyak 1.034 gol.

Diposisi kedua soal urusan mencetak gol ada PSM Makassar dengan 961 gol, kemudian disusul Persija Jakarta di posisi ketiga dengan 942 gol. Kemudian posisi empat ada Persib Bandung dengan 861 gol, dan Arema FC 856 gol di posisi kelima.

Baca Juga :  Tiga Nasib Pemain Magang Ditentukan Pekan Ini

Dari total 1.034 gol yang dicatatkan Mutiara Hitam, tahun 2008-2009 saat meraih gelar juara untuk kedua kalinya, anak-anak Mutiara Hitam sukses mengemas 81 gol. Tapi capaian paling subur ditorehkan para penggawa Mutiara Hitam saat meraih gelar juara untuk keempat kalinya tahun 2013 dengan koleksi 82 gol.

Margin gol Persipura kala itu tidak lepas dari peran sang kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa yang mampu didapuk sebagai pencetak gol terbanyak dalam tiga musim. Tahun 2008/2009 Boaz menjadi top skor dengan 28 golnya, tahun 2010/2011 Boaz mencetak 22 gol, dan tahun 2013 bapak lima anak itu mencetak 25 gol.

Di tahun yang sama diatas, selain membawa Mutiara Hitam meraih gelar juara, di era keemasannya, Boaz juga dinobatkan sebagai pemain terbaik sebanyak tiga kali.

Baca Juga :  KLB PSSI, Ricky Nelson Berharap Kompetisi Segera Digulir

Terlepas dari ketajaman para juru gedor Mutiara Hitam, tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu juga mencatatkan kebobolan cukup mentereng, dalam 26 musim Persipura mengalami kebobolan 655 gol.

Mantan kapten hidup Persipura Jayapura,  Nando Fairyo, mengatakan, bahwa yang membuat garang para pemain Persipura di depan gawang lawan karena rasa bangga bisa memperkuat tim Persipura.

“Karena semua anak-anak Papua bangga sebagai pemain Persipura. Kalau terdaftar di Persipura sama saja dengan sudah masuk Timnas, itu kebanggaannya dan membuat mereka terus semangat mencetak gol,” ungkap Nando kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (10/5) siang kemarin.

Bahkan kata Nando, rekor yang dicapai Persipura saat ini sangat sulit untuk dipecahkan oleh tim lain di Indonesia. Termasuk sebagai tim Indoensia yang pertama kali menembus babak semifinal AFC 2014 silam. (eri/gin).

Tim Persipura Jayapura ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Memang tak ada habisnya bisa mengulas rekor yang telah ditotehkan oleh Persipura Jayapura di kancah sepakbola tanah air. Sederet prestasi telah direngkuh tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Yang paling mentereng ialah prestasi gelar juara empat kali, tahun 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013. Tak hanya sebagai klub dengan koleksi gelar juara terbanyak sejak era Liga Super Indonesia, Mutiara Hitam juga punya rekor yahud dalam soal mencetak gol. 

Sejak Liga Indonesia pertama 1994 atau sejak kompetisi dibentuk secara profesional hingga kompetisi Shopee Liga 1 2020. Tercatat, anak-anak Mutiara Hitam telah mengoyak jaring gawang lawan sebanyak 1.034 gol.

Diposisi kedua soal urusan mencetak gol ada PSM Makassar dengan 961 gol, kemudian disusul Persija Jakarta di posisi ketiga dengan 942 gol. Kemudian posisi empat ada Persib Bandung dengan 861 gol, dan Arema FC 856 gol di posisi kelima.

Baca Juga :  Liga Ditunda Dua Pekan, Persipura Tetap Latihan

Dari total 1.034 gol yang dicatatkan Mutiara Hitam, tahun 2008-2009 saat meraih gelar juara untuk kedua kalinya, anak-anak Mutiara Hitam sukses mengemas 81 gol. Tapi capaian paling subur ditorehkan para penggawa Mutiara Hitam saat meraih gelar juara untuk keempat kalinya tahun 2013 dengan koleksi 82 gol.

Margin gol Persipura kala itu tidak lepas dari peran sang kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa yang mampu didapuk sebagai pencetak gol terbanyak dalam tiga musim. Tahun 2008/2009 Boaz menjadi top skor dengan 28 golnya, tahun 2010/2011 Boaz mencetak 22 gol, dan tahun 2013 bapak lima anak itu mencetak 25 gol.

Di tahun yang sama diatas, selain membawa Mutiara Hitam meraih gelar juara, di era keemasannya, Boaz juga dinobatkan sebagai pemain terbaik sebanyak tiga kali.

Baca Juga :  Cawor Lebih Cocok jadi Supersub

Terlepas dari ketajaman para juru gedor Mutiara Hitam, tim yang bermarkas di Stadion Mandala Jayapura itu juga mencatatkan kebobolan cukup mentereng, dalam 26 musim Persipura mengalami kebobolan 655 gol.

Mantan kapten hidup Persipura Jayapura,  Nando Fairyo, mengatakan, bahwa yang membuat garang para pemain Persipura di depan gawang lawan karena rasa bangga bisa memperkuat tim Persipura.

“Karena semua anak-anak Papua bangga sebagai pemain Persipura. Kalau terdaftar di Persipura sama saja dengan sudah masuk Timnas, itu kebanggaannya dan membuat mereka terus semangat mencetak gol,” ungkap Nando kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (10/5) siang kemarin.

Bahkan kata Nando, rekor yang dicapai Persipura saat ini sangat sulit untuk dipecahkan oleh tim lain di Indonesia. Termasuk sebagai tim Indoensia yang pertama kali menembus babak semifinal AFC 2014 silam. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya