Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Persipura Berharap Gunakan Stadion Mandala

JAYAPURA – Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas akan mendaftarkan Stadion Mandala sebagai home base mereka pada kompetisi Liga 2 nanti. Bahkan Mandenas berharap Mandala bisa diajukan sebagai salah satu venue bila format kompetisi dibagi wilayah.

“Dan kami akan dikomunikasikan kepada Pemerintah Provinsi agar kita bisa melakoni laga home base Liga 2. Minimal Persipura bisa menjadi tuan rumah sehingga semua tim atau delapan tim bisa bertanding di Jayapura dengan memanfaatkan Stadion yang ada,” ungkap Mandenas kepada awak media di Jayapura, Rabu (27/4).

Mandenas juga membeberkan jika sejauh ini mereka telah membangun komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua terkait penggunaan Stadion Mandala Jayapura. “Komunikasi secara personal sudah kita lakukan dengan teman-teman di Provinsi, tinggal menunggu tanggapan mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Peluang Terjaga

Pria yang merupakan anggota DPR RI itu mengaku tidak ingin timnya mengalami nasib yang sama dalam beberapa musim terakhir yang membuat mereka harus berkandang di luar Papua.  “Kita akan persiapkan tim. Sehingga tidak mengalami nasib seperti kemarin, home base di Manado dan tempat lain. Dan hal itu tidak boleh terjadi lagi,” ucapnya.

“Saya pikir kita harus dukung dan berikan ruang agar tim ini bisa melakoni liga 2 dengan 8 tim yang bergabung dengan Persipura,” pungkasnya.

Sebelumnya, mantan pemain Persipura, Jack Komboy juga meminta agar manajemen Persipura terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Papua terkait penggunaan Stadion Mandala.

Bahkan Jack Komboy juga mendorong agar Pemerintah Papua bisa mengizinkan Persipura menggunakan Stadion Mandala sebagai home base.

Baca Juga :  Fitrul Pemain Persipura Paling Banyak Bermain

“Kemudian tempat berlaga, meminta pemerintah Provinsi Papua memberikan Stadion Mandala menjadi tempat latihan Persipura, ada history Persipura di stadion Mandala. Home base Persipura tetap di Jayapura agar masyarakat Jayapura bisa memberikan support pada Persipura,” tutupnya. (eri/wen)

JAYAPURA – Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas akan mendaftarkan Stadion Mandala sebagai home base mereka pada kompetisi Liga 2 nanti. Bahkan Mandenas berharap Mandala bisa diajukan sebagai salah satu venue bila format kompetisi dibagi wilayah.

“Dan kami akan dikomunikasikan kepada Pemerintah Provinsi agar kita bisa melakoni laga home base Liga 2. Minimal Persipura bisa menjadi tuan rumah sehingga semua tim atau delapan tim bisa bertanding di Jayapura dengan memanfaatkan Stadion yang ada,” ungkap Mandenas kepada awak media di Jayapura, Rabu (27/4).

Mandenas juga membeberkan jika sejauh ini mereka telah membangun komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua terkait penggunaan Stadion Mandala Jayapura. “Komunikasi secara personal sudah kita lakukan dengan teman-teman di Provinsi, tinggal menunggu tanggapan mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiba di Thailand, Todd Ferre Yakin Cepat Beradaptasi

Pria yang merupakan anggota DPR RI itu mengaku tidak ingin timnya mengalami nasib yang sama dalam beberapa musim terakhir yang membuat mereka harus berkandang di luar Papua.  “Kita akan persiapkan tim. Sehingga tidak mengalami nasib seperti kemarin, home base di Manado dan tempat lain. Dan hal itu tidak boleh terjadi lagi,” ucapnya.

“Saya pikir kita harus dukung dan berikan ruang agar tim ini bisa melakoni liga 2 dengan 8 tim yang bergabung dengan Persipura,” pungkasnya.

Sebelumnya, mantan pemain Persipura, Jack Komboy juga meminta agar manajemen Persipura terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Papua terkait penggunaan Stadion Mandala.

Bahkan Jack Komboy juga mendorong agar Pemerintah Papua bisa mengizinkan Persipura menggunakan Stadion Mandala sebagai home base.

Baca Juga :  Peluang Terjaga

“Kemudian tempat berlaga, meminta pemerintah Provinsi Papua memberikan Stadion Mandala menjadi tempat latihan Persipura, ada history Persipura di stadion Mandala. Home base Persipura tetap di Jayapura agar masyarakat Jayapura bisa memberikan support pada Persipura,” tutupnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya