JAYAPURA – Persipura tak hanya berhasil meraih kemenangan saat menjamu Madura United di Stadion Mandala Jayapura yang berakhir dengan skor 1-0, tapi Persipura juga berhasil membuat Stadion Mandala menjadi merah.
Jika di laga-laga sebelumnya, Persipura bisa dikatakan kehilangan dukungan dari suporternya sendiri saat bermain di Mandala. Namun dalam laga ini, terlihat hampir seluruh tribun terisi dengan penuh.
Namun di balik itu, ternyata ada sosok yang membuat pencinta Persipura berbondong-bondong memadati Stadion Mandala. Kembalinya Jackse F. Tiago menjadi satu-satunya alasan.
“Karena beliau pernah membuat banyak sejarah di tim ini sehingga penonton merindukan racikan dia. Kami Persipura mania melihat dengan kehadiran Jacksen sangat memberikan aurah tersendiri bagi tim ini,” ungkap Ketua Persipura Manis, Wilson Samonsabra, kepada Cenderawasih Pos saat ditemui usai pertandingan, Selasa (16/7).
Wilson menuturkan, dengan kemenangan yang kini diraih oleh Persipura kian merangsang para suporter untuk datang ke Stadion Mandala.
“Dengan kemenangan dan animo penonton yang begitu banyak datang ke Mandala pada hari ini akan lebih meningkat pada laga-laga home berikutnya,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah Papua kembali bisa memberikan izin untuk menjadi hame base Persipura ke depan.
“Kami juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk tetap memberikan izin bagi tim Persipura untuk menggunakan lapangan Mandala pada laga-laga berikutnya,”pungkasnya.
“Bahagia sekali rasanya bisa merasakan kemenangan sore ini. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada pelatih yang sudah mau kembali dan kini membawa kemenangan,” kata Gayus, salah satu penikmat bola, Selasa (16/7).
Ia sendiri merasakan suasana atau atmosfir pertandingan yang tak bias. Boaz dkk bermain dengan sepenuh hati dan terus bergerak mencari peluang. “Jika kondisinya terus seperti ini saya yakin Persipura akan kembali ke jalurnya dan kembali menemukan rohnya,” beber Gayus. Senada diungkapkan Sandra, penonton wanita sore itu berharap penampilan kemarin dipertahankan. Ia sepakat publik dan managemen memberikan waktu kepada Jacksen untuk mengeksplore materi pemain yang ada. Diyakini bukan hal muda untuk meramu pemain dimana pemain yang terdaftar adalah peninggalan pelatih sebelumnya.
“Kami setuju Jacksen diberi kesempatan dan jangan membebani. Lalu soal kostum kami pikir hanya soal sugesti toh hari ini bisa mendapatkan kemenangan jadi soal kostum itu hanya di pikiran saja,” imbuhnya. (eri/ade/tho)
