Wednesday, April 17, 2024
24.7 C
Jayapura

Virus Corona Ganggu TC Cabor PON

Atlet Rugby PON Papua saat mengikuti latihan di Pantai Hamadi, Jumat (6/3) pagi kemarin. ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Virus Corona memang menjadi perhatian dunia saat ini. Virus yang bermula dari negara China itu telah masih ke Indonesia dan sangat berdampak pada persiapan 37 cabang olahraga yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 pada bulan Oktober mendatang.

Beberapa cabang olahraga Papua yang disiapkan untuk PON harus membatalkan program latihan keluar negeri, seperti Wushu Papua yang batal ke China. Sama halnya dengan cabang olahraga Rugby PON Papua yang saat ini telah memasuki persiapan program khusus, dimana dengan adanya virus corona cabor Rugby yang menginginkan untuk lakukan pemusatan latihan terpusat di negara Malaysia, sekaligus mengikuti berbagai kejuaraan sebagai tolak ukur pembinaan selama di Jayapura terancam dibatalkan.

Baca Juga :  Persipura Dihantui Cidera

“Rugby sudah masuk program khusus, dan dibagi menjadi dua tahap program jangka pendek kita akan ikut turnamen dan jangka panjang untuk PON. Tapi ada persoalan saat ini dengan adanya kasus virus corona berdampak kepada program kita yang inginkan TC ke luar,” ungkap pelatih kepala Rugby PON Papua, George Deda saat ditemui di Pantai Hamadi, Jumat (06/03).

Menurutnya, persiapan program khusus timnya saat ini berjalan dengan baik, namun turnamen-turnamen yang dijadwalkan mereka ikuti di Malaysia adalah tolak ukur persiapan mereka jelang PON. “Karena hampir tim-tim ikut di turnamen itu, kan kita membutuhkan ujicoba tanding, kasus ini membuat kita harus punya rencana plan kedua,” ujarnya.

Baca Juga :  Prediksi Messi akan Menangi Gelar Ballon d'Or ke-8

Ditambahkan bahwa, saat ini pihaknya telah mempersiapkan 16 atlet terbaiknya nanti di PON XX. Apalagi dirinya optimis rugby mampu memberikan prestasi gemilang dengan banyaknya atlet yang telah memiliki sejumlah pengalaman diberbagai kejuaraan Nasional, bahkan Internasional.

“Sudah ditetapkan sesuai kouta 14 secara resmi, tapi kita tambahkan 2 atlet jadi keseluruhan ada 16 yang akan dipersiapkan. Kita pastikan bisa meraih prestasi terbaik dan menorehkan tinta emas di PON nanti, sebagai tuan rumah harus optimis,” tandasnya. (eri/gin)

Atlet Rugby PON Papua saat mengikuti latihan di Pantai Hamadi, Jumat (6/3) pagi kemarin. ( FOTO: Erik / Cepos)

PON 2020 Papua

JAYAPURA – Virus Corona memang menjadi perhatian dunia saat ini. Virus yang bermula dari negara China itu telah masih ke Indonesia dan sangat berdampak pada persiapan 37 cabang olahraga yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 pada bulan Oktober mendatang.

Beberapa cabang olahraga Papua yang disiapkan untuk PON harus membatalkan program latihan keluar negeri, seperti Wushu Papua yang batal ke China. Sama halnya dengan cabang olahraga Rugby PON Papua yang saat ini telah memasuki persiapan program khusus, dimana dengan adanya virus corona cabor Rugby yang menginginkan untuk lakukan pemusatan latihan terpusat di negara Malaysia, sekaligus mengikuti berbagai kejuaraan sebagai tolak ukur pembinaan selama di Jayapura terancam dibatalkan.

Baca Juga :  Sore ini Final Piala Menpora Digelar

“Rugby sudah masuk program khusus, dan dibagi menjadi dua tahap program jangka pendek kita akan ikut turnamen dan jangka panjang untuk PON. Tapi ada persoalan saat ini dengan adanya kasus virus corona berdampak kepada program kita yang inginkan TC ke luar,” ungkap pelatih kepala Rugby PON Papua, George Deda saat ditemui di Pantai Hamadi, Jumat (06/03).

Menurutnya, persiapan program khusus timnya saat ini berjalan dengan baik, namun turnamen-turnamen yang dijadwalkan mereka ikuti di Malaysia adalah tolak ukur persiapan mereka jelang PON. “Karena hampir tim-tim ikut di turnamen itu, kan kita membutuhkan ujicoba tanding, kasus ini membuat kita harus punya rencana plan kedua,” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenpora Siap Bantu Urus Izin Keramaian Liga 1

Ditambahkan bahwa, saat ini pihaknya telah mempersiapkan 16 atlet terbaiknya nanti di PON XX. Apalagi dirinya optimis rugby mampu memberikan prestasi gemilang dengan banyaknya atlet yang telah memiliki sejumlah pengalaman diberbagai kejuaraan Nasional, bahkan Internasional.

“Sudah ditetapkan sesuai kouta 14 secara resmi, tapi kita tambahkan 2 atlet jadi keseluruhan ada 16 yang akan dipersiapkan. Kita pastikan bisa meraih prestasi terbaik dan menorehkan tinta emas di PON nanti, sebagai tuan rumah harus optimis,” tandasnya. (eri/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya