PON 2020 Papua
JAYAPURA – Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal menegaskan, bahwa seluruh venue yang dibangun untuk pelaksanaan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di tanah Papua akan selesai pada bulan Juni.
Orang nomor dua provinsi Papua itu menjelaskan, bahwa progres venue yang dibangun dengan biaya APBN akan selesai pada bulan Juni, sementara venue yang dibiayai oleh APBD Provinsi diperkiran selesai pada bulan April.
“Intinya kita optimist bulan Juni semua konstruksi yang dibiayai oleh APBN itu selasai pada bulan Juni harus 100 persen. Kemudian yang dibiayai oleh APBD dari kami provinsi bulan Maret atau April ini kita ingin progresnya selesi semua,” ungkap Wagub kepada awak media saat ditemui di Gedung Negara Dok V Kota Jayapura, Jumat (6/3) siang kemarin.
Kata Klemen, pihak bersama PDR RI, MPR RI telah meninjau progres pembangunan venue, sehingga ia pun yakin bahwa semua progres pembangunan venue akan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kami sudah tinjau dan persiapan sampai hari ini sudah capai 80 persen, jadi kalau ada yang belum selesai, kan baru 80 persen, tapi kita optimis semau selsai pada bulan Juni,” tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa pembukaan PON akan dilakukan pada 20 Oktober 2020, namun yang akan datang mengikuti PON seperti atlet dan ofisial kemungkinan tiga bulan sebelum Oktober sudah datang di Papua. “Karena mereka harus melihat tempat dan melakukan adaptasi,” jelasnya.
Kata Wagub, dengan adanya pelaksanaan olahraga tingkat nasional di Papua dapat dimanfaatkan oleh mayarakat yang memperunyai kerajinan tangan untuk dijual sebagai oleh-oleh atau cinderamata.
“Masyarakat diminta yang mempunyai kelebihan dalam kreasi seperti kerajinan tangan noken atau tifa dapat menggunakan kesempatan ini agar mendapat berkat dari ivent olahraga ini,” tandasnya. (eri/gin).
