Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Futsal PON Lolos dengan Sempurna

Pemain Futsal PON Papua saat mendapatkan arahan dari asisten pelatih, Evra, di lapangan Futsal Rafhely Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7). ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Tim Futsal PON Papua sukses melangkah pada babak delapan besar dengan status sebagai juara pool C Kejuaraan Asean Rafhely Specs Cup IX 2019. Di laga pamungkas penyisihan grup, tim Futsal PON Papua kembali meraih kemenangan 9-1 atas GEN 18 Kota Padang di lapangan Futsal Rafhely Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7).

Tim asuhan Daud Arim lolos dengan poin sempurna, dengan sembilan poin dari tiga kemenangan. Dua laga sebelumnya, di partai perdana mengalahkan tim asal Malaysia Lionis FC dengan skor 5-1, kemudian kembali megalahkan Gastroom XXX dengan skor 4-2.

Di babak delapan besar, Futsal PON Papua akan menghadapi pemenangan runner up pool D yang akan diperebutkan oleh IPC Pelindo dan tim futsal Pra PON DKI Jakarta. Babak delapan besar dijadwalkan pada hari Kamis (25/7).

Baca Juga :  Bank Mandiri Jadi Official Bank PON

“Puji Tuhan tim Futsal PON Papua kembali menang dari tim Futsal GEN 18 Kota Padang, sehingga kami bisa keluar sebagai juara pool C dan lolos pada babak delapan besar,”ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (23/7) siang kemarin.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu menuturkan, ada beberapa yang akan ia benahi. Menurutnya, babak delapan besar akan lebih sulit dari babak penyisihan grup.

“Mungkin lebih soal kosentrasi pemain yang lebih penting, karena babak delapan besar, semifinal dan final intensitas pertandingan akan sangat tinggi sehingga kita butuh pemain berkosentrasi dengan permainan lawan,” ujarnya.

Pelatih berusia 50 tahun itu juga berharap, dua pemain andalannya, Ardiansyah Runtuboy dan Holypaul Evan Soumilena yang sedang digembleng bersama Timnas itu bisa bergabung bersama rekan-rekannya.

Baca Juga :  Persewar Terus Asah Lini Depan

“Kami berharap mereka bisa bergabung, dan itu akan buat tim kami lebih kuat lagi. Tapi semua tergantung dengan pelatih Timnasnya,” tandasnya. (eri/tho)

Pemain Futsal PON Papua saat mendapatkan arahan dari asisten pelatih, Evra, di lapangan Futsal Rafhely Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7). ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Tim Futsal PON Papua sukses melangkah pada babak delapan besar dengan status sebagai juara pool C Kejuaraan Asean Rafhely Specs Cup IX 2019. Di laga pamungkas penyisihan grup, tim Futsal PON Papua kembali meraih kemenangan 9-1 atas GEN 18 Kota Padang di lapangan Futsal Rafhely Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7).

Tim asuhan Daud Arim lolos dengan poin sempurna, dengan sembilan poin dari tiga kemenangan. Dua laga sebelumnya, di partai perdana mengalahkan tim asal Malaysia Lionis FC dengan skor 5-1, kemudian kembali megalahkan Gastroom XXX dengan skor 4-2.

Di babak delapan besar, Futsal PON Papua akan menghadapi pemenangan runner up pool D yang akan diperebutkan oleh IPC Pelindo dan tim futsal Pra PON DKI Jakarta. Babak delapan besar dijadwalkan pada hari Kamis (25/7).

Baca Juga :  Hanya Abisai Rollo yang Penuhi Syarat

“Puji Tuhan tim Futsal PON Papua kembali menang dari tim Futsal GEN 18 Kota Padang, sehingga kami bisa keluar sebagai juara pool C dan lolos pada babak delapan besar,”ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (23/7) siang kemarin.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu menuturkan, ada beberapa yang akan ia benahi. Menurutnya, babak delapan besar akan lebih sulit dari babak penyisihan grup.

“Mungkin lebih soal kosentrasi pemain yang lebih penting, karena babak delapan besar, semifinal dan final intensitas pertandingan akan sangat tinggi sehingga kita butuh pemain berkosentrasi dengan permainan lawan,” ujarnya.

Pelatih berusia 50 tahun itu juga berharap, dua pemain andalannya, Ardiansyah Runtuboy dan Holypaul Evan Soumilena yang sedang digembleng bersama Timnas itu bisa bergabung bersama rekan-rekannya.

Baca Juga :  Raih Juara Umum Ke-II pada Kejurwil Taekwondo 2023

“Kami berharap mereka bisa bergabung, dan itu akan buat tim kami lebih kuat lagi. Tapi semua tergantung dengan pelatih Timnasnya,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya