Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bank Mandiri Jadi Official Bank PON

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.( FOTO : Erik / Cepos )

JAYAPURA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua secara resmi menunjuk Bank Mandiri sebagai Official Bank kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020. Bank Mandiri diberikan kepercayaan untuk membayar honor atlet, pelatih dan official kontingen Papua yang akan berlaga di PON.

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, penunjukan Bank Mandiri untuk membayar honor atlet, pelatih dan official tim PON Papua agar tepat waktu dan efisien. Disisi lain, menghindari penyalahgunaan honor-honor atlet dan pelatih. 

“Saya ingatkan kembali bahwa menyangkut honor atlet, pelatih maupun official akan auto debet langsung melalui Bank Mandiri. Jadi semua rekening atlet, pelatih dan official wajib dibuka di Bank Mandiri. Kita tidak menerima rekening bank lain. Bank Mandiri kita sudah tunjuk jadi mitra kita untuk PON,” ungkap Kenius saat pemaparan pada Forum Diskusi Pelaksanaan TC Terpusat PON XX yang berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel Jayapura pekan lalu.

Baca Juga :  Todd: Jacksen Pelatih Luar Biasa

Kenius menegaskan, KONI Papua tak lagi membayar honor atlet, pelatih dan official dalam bentuk tunai atau cash. Hal ini untuk meminimalisir penyalahgunaan anggaran. Oleh karenanya, seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) PON  XX Papua wajib memfasilitasi pembukaan rekening di Bank Mandiri.

“KONI Papua tak lagi membayar honor secara cash melalui Pengprov. Semua pembayaran melalui Bank Mandiri supaya hak-hak atlet, pelatih dan official diterima langsung. Makanya rekeningnya harus Bank Mandiri, kalau bank lain kami tidak terima,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan Pengprov Cabor agar segera memasukkan data atlet inti, pelatih serta official yang akan tergabung dalam kontingen PON Provinsi Papua. Selama sepekan ke depan, seluruh data atlet Papua akan diverifikasi dan diserahkan ke KONI supaya menjadi rujukan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) bagi atlet dan pelatih untuk menjalani pemusatan latihan atau Training Center (TC) terpusat.

Baca Juga :  Persipura Masih Gunakan Mandala

Dengan SK tersebut juga akan menjadi acuan bagi KONI membayar hak-hak atlet, pelatih dan official. 

“Setiap Pengprov wajib mengisi atlet-atlet inti sesuai dengan jumlah kuota PON sehingga nanti kita akan jadikan dasar membayar honor dan fasilitas yang akan didapatkan atlet,”tandasnya. (eri/tho)

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.( FOTO : Erik / Cepos )

JAYAPURA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua secara resmi menunjuk Bank Mandiri sebagai Official Bank kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020. Bank Mandiri diberikan kepercayaan untuk membayar honor atlet, pelatih dan official kontingen Papua yang akan berlaga di PON.

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, penunjukan Bank Mandiri untuk membayar honor atlet, pelatih dan official tim PON Papua agar tepat waktu dan efisien. Disisi lain, menghindari penyalahgunaan honor-honor atlet dan pelatih. 

“Saya ingatkan kembali bahwa menyangkut honor atlet, pelatih maupun official akan auto debet langsung melalui Bank Mandiri. Jadi semua rekening atlet, pelatih dan official wajib dibuka di Bank Mandiri. Kita tidak menerima rekening bank lain. Bank Mandiri kita sudah tunjuk jadi mitra kita untuk PON,” ungkap Kenius saat pemaparan pada Forum Diskusi Pelaksanaan TC Terpusat PON XX yang berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel Jayapura pekan lalu.

Baca Juga :  Ikuti Semua Nomor, NPC Papua Siapkan 250 Atlet

Kenius menegaskan, KONI Papua tak lagi membayar honor atlet, pelatih dan official dalam bentuk tunai atau cash. Hal ini untuk meminimalisir penyalahgunaan anggaran. Oleh karenanya, seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) PON  XX Papua wajib memfasilitasi pembukaan rekening di Bank Mandiri.

“KONI Papua tak lagi membayar honor secara cash melalui Pengprov. Semua pembayaran melalui Bank Mandiri supaya hak-hak atlet, pelatih dan official diterima langsung. Makanya rekeningnya harus Bank Mandiri, kalau bank lain kami tidak terima,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan Pengprov Cabor agar segera memasukkan data atlet inti, pelatih serta official yang akan tergabung dalam kontingen PON Provinsi Papua. Selama sepekan ke depan, seluruh data atlet Papua akan diverifikasi dan diserahkan ke KONI supaya menjadi rujukan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) bagi atlet dan pelatih untuk menjalani pemusatan latihan atau Training Center (TC) terpusat.

Baca Juga :  Menanti Gol Sang Bomber Anyar

Dengan SK tersebut juga akan menjadi acuan bagi KONI membayar hak-hak atlet, pelatih dan official. 

“Setiap Pengprov wajib mengisi atlet-atlet inti sesuai dengan jumlah kuota PON sehingga nanti kita akan jadikan dasar membayar honor dan fasilitas yang akan didapatkan atlet,”tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya