Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

CB-AMT Ditutup, Papua Optimis Masuk 5 Besar

Suasana penutupan  Character Building dan Achievement Motivation Training gelombang terakhir di Rindam XVII Cenderawasih, Kamis (17/10). ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA- Program Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) bagi atlet dan pelatih Papua resmi ditutup oleh Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, Kamis (17/10) kemarin di Rindam XVII Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Program yang terbagi dalam 5 gelombang itu dibuka sejak 2 September 2019 hingga 17 Oktober 2019 dengan diikuti 1000 lebih atlet dan pelatih Papua. CB-AMT itu merupakan salah satu dari tujuh program strategis Puslatprov KONI Papua dalam mewujudkan Papua berada di peringkat 5 besar nasional PON.

Hadir pada acara penutupan, Sekertaris  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Papua Fredy Sokoy, Kolonel Donova Pri Pamungkas Wakil Ketua Puslatprov serta pengurus KONI dan Puslatprov Papua.

Baca Juga :  Dinas Kominfo Intens Sempurnakan SIM PON Papua

Ketua Puslatprov Irham Waroihan, dalam mengatakan, CB-AMT merupakan salah satu program jitu prioritas Puslatprov KONI Papua dalam menyiapkan atlet dan pelatih Papua menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih.

“Program ini merupakan salah satu program dari tujuh program yang dilaksanakan Puslatprov KONI Papua untuk menyiapkan atlet dan pelatih menuju PON XX,” ungkap Waroihan disela-sela penutupan Program CB-AMT Gelombang V.

Pria yang juga menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih itu meyakini, setelah mengikuti program CB-AMT, para atlet dan pelatih dipastikan memiliki sikap disiplin, semangat dan motivasi dalam berlatih dan melatih yang lebik baik. Mental bertanding dan keyakinan menjadi juara yang kuat bagi para atlet. 

Baca Juga :  Luciano Berikan Kesempatan bagi Duo Afrika

“Serta Peningkatan kerjasama antara sesama atlet ataupun atlet dengan pelatih dalam hubungan tim (team work),” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, atlet dan pelatih menerima pengetahuan tentang langkah-langkah pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan mental psikologi atlet serta kemampuan dalam memahami dinamika dalam menghadapi suatu permasalahan didalam pertandingan.

“Pelatihan yang telah dilaksanakan ini merupakan upaya pimpinan KONI Provinsi Papua dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme atlet serta pelatih agar target yg sudah ditentukan dapat diraih,” jelasnya. (eri/tho)

Suasana penutupan  Character Building dan Achievement Motivation Training gelombang terakhir di Rindam XVII Cenderawasih, Kamis (17/10). ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA- Program Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) bagi atlet dan pelatih Papua resmi ditutup oleh Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, Kamis (17/10) kemarin di Rindam XVII Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Program yang terbagi dalam 5 gelombang itu dibuka sejak 2 September 2019 hingga 17 Oktober 2019 dengan diikuti 1000 lebih atlet dan pelatih Papua. CB-AMT itu merupakan salah satu dari tujuh program strategis Puslatprov KONI Papua dalam mewujudkan Papua berada di peringkat 5 besar nasional PON.

Hadir pada acara penutupan, Sekertaris  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Papua Fredy Sokoy, Kolonel Donova Pri Pamungkas Wakil Ketua Puslatprov serta pengurus KONI dan Puslatprov Papua.

Baca Juga :  Anak Papua Harus Berprestasi di PON

Ketua Puslatprov Irham Waroihan, dalam mengatakan, CB-AMT merupakan salah satu program jitu prioritas Puslatprov KONI Papua dalam menyiapkan atlet dan pelatih Papua menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Tahun 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih.

“Program ini merupakan salah satu program dari tujuh program yang dilaksanakan Puslatprov KONI Papua untuk menyiapkan atlet dan pelatih menuju PON XX,” ungkap Waroihan disela-sela penutupan Program CB-AMT Gelombang V.

Pria yang juga menjabat sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih itu meyakini, setelah mengikuti program CB-AMT, para atlet dan pelatih dipastikan memiliki sikap disiplin, semangat dan motivasi dalam berlatih dan melatih yang lebik baik. Mental bertanding dan keyakinan menjadi juara yang kuat bagi para atlet. 

Baca Juga :  Atlet Papua Sumbang Dua Medali Perak

“Serta Peningkatan kerjasama antara sesama atlet ataupun atlet dengan pelatih dalam hubungan tim (team work),” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, atlet dan pelatih menerima pengetahuan tentang langkah-langkah pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan mental psikologi atlet serta kemampuan dalam memahami dinamika dalam menghadapi suatu permasalahan didalam pertandingan.

“Pelatihan yang telah dilaksanakan ini merupakan upaya pimpinan KONI Provinsi Papua dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme atlet serta pelatih agar target yg sudah ditentukan dapat diraih,” jelasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya