JAYAPURA – Tim Persewar Waropen akhirnya memastikan satu tiket babak delapan besar kompetisi Liga 2 2019, usai menumbangkan Persatu Tuban dengan skor tipis 1-0 di Stadion Cenderawasi Biak, Kamis (17/10) kemarin. Gol semata wayang Mutiara Bakau, julukan Persewar Waropen, diciptakan melalui Daud Iran Kararbo di menit 66.
Kemenangan ini membuat anak-anak Mutiara Bakau menempati peringkat kedua dengan mengemas 31 poin, hanya terpaut dua angka dari Persik Kediri di puncak klasemen wilayah Timur yang sudah memainkan 20 pertandingan. Sementara kekalahan ini membuat Persatu Tuban harus degradasi dari kompetisi kasta kedua sepak bola Tanah Air.
Bahkan Persewar Waropen memiliki peluang untuk mengkudeta Persik Kediri di puncak klasemen sementara, pasalnya Persewar baru memainkan 19 laga, masih memiliki tabungan satu pertandingan kontra Sulut United di laga pemugkas. Andaikan mampu mendulang tiga poin, maka secara otomatis Persewar akan lolos babak delapan besar dengan satatus juara pool wilayah Timur dengan 34 poin.
Sementara dua tiket sisa babak delapan besar wilayah Yimur masih akan diperebutkan dilaga terakhir oleh empat klub, yakni Mitra Kukar (30), Martapura FC (28), Persis Solo (27) dan PSIM Yogyakarta (27).
Mitra Kukar akan menghadapi Persiba Balikpapan, Martapura FC menghadapi PSBS Biak, sementara PSIM Yogyakarta dan Persis Solo akan saling mengalahkan untuk memperebutkan satu tiket.
Lolosnya Persewar Waropen ke babak delapan besar menjadi perhatian pencinta sepak bola Tanah Air, sebab tim besutan Carolino Ivakdalam itu menjadi tim promosi yang mampu melejit hingga lolos babak delapan besar. Bahkan, tak sampai di situ, Persewar juga memiliki kans besar untuk menapaki kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Asisten pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy mengatakan, kemenangan mereka tidak lepas dari penampilan apik pemainnya yang mampu menerapkan strategi dengan baik. “Kemenangan memang menjadi target dari manajemen untuk bisa lolos ke babak delapan besar, dan Puji Tuhan pemain mampu bermain dengan baik dan mampu meraih kemenangan,” ungkap Elie usai pertandingan.
Mantan andalan Timnas Indonesia itu juga berharap, timnya kembali bisa mendulang tiga poin saat bertandang ke markas Sulut United 21 Oktober 2019 mendatang.
Sebab, tambahan tiga poin akan membuat Persewar lolos babak delapan besar dengan status juara pool.
“Kita sudah memastikan satu tiket delapan besar, namun kami akan tetap menatap laga terakhir. Kami tetap akan menargetkan tiga poin,” jelasnya.
Sementara itu, sang kapten Fiktor Pae juga menegaskan, mereka akan tetap akan menatap laga terakhir dengan kemenangan. “Ini hasil kerja keras dari semua pemain dan pelatih, sehingga bisa raih tiket delapan besar. Dan untuk satu pertandingan terakhir, kami akan tetap bemain mati-matian untuk mendapatkan poin di sana,” tandasnya. (eri/tho)
