Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Atlet dan Pelatih akan Dievaluasi

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. (FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menegaskan akan melakukan evaluasi bagi pelatih dan atlet proyeksi PON XX 2020 yang dinilai tidak menujukkan peningkatan selama mengikuti Training Center (TC) berjalan maupun TC terpusat.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. Menurutnya, KONI Papua benar-benar serius menyiapkan atlet untuk bisa mencapai target Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga merupakan Ketua Umum KONI Papua yang menginginkan kontingen Papua finish pada peringkat lima besar pada event olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Kenius tak ingin KONI Papua menurunkan atlet yang tidak menunjukan progres yang baik selama mengikuti TC sejauh ini. Menurutnya, atlet yang telah mengikuti TC berbulan-bulan bahkan setahun harus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari kondisi sebelumnya.

Baca Juga :  Pemain Muda Harus Banyak Diturunkan

Dijelaskan, program tersebut merupakan hasil rapat pengurus KONI Papua untuk benar-benar menciptakan atlet potensi medali emas, apalagi PON kali ini akan dilaksanakan di rumah sendiri, sehingga hal itu menjadi salah satu nilai plus kontingen Papua dalam mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.

“Kami sudah diskusikan, ada awaktu dimana kita akan lakukan evaluasi dimana progres setiap Cabor, termasuk pelatih, atlet dan official jika tidak menunjukan perkembangan yang baik selama mengikuti TC,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10) kemarin.

Katanya, evaluasi akan mereka lakukan kepada semua cabang olaharaga yang akan dipertandingkan pada PON XX 2020. Termasuk cabang olahraga Atletik yang akan diwarning hingga bulan Februari 2020.

Baca Juga :  Air Danau Meluap, Atlit Dayung Dievakuasi

“Seperti cabang olahraga Atletik yang akan kami lihat perkembangannya pada bulan Februari, karena ini cabang olahraga terukur, jika tidak bisa menambah waktunya selama mengikuti latihan , maka kami akan evaluasi, apakah pelatihnya atau atletnya,” ujarnya.

Taknya soal perkembangan, namun dibeberkan oleh Kenius, disipliner juga menjadi salah satu tantangan bagi para atlet dan pelatih jika masih ingin tampil pada PON yang pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cenderawasih.

“Masing-masing atlet dan pelatih yang ada kita lakukan avaluasi, kalau memang tidak disiplin baik maka kita juga akan evaluasi dan ini berlaku bagi seluru cabang olahraga yang dibina oleh KONI Papua,” tandasnya. (eri/tho)

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. (FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menegaskan akan melakukan evaluasi bagi pelatih dan atlet proyeksi PON XX 2020 yang dinilai tidak menujukkan peningkatan selama mengikuti Training Center (TC) berjalan maupun TC terpusat.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. Menurutnya, KONI Papua benar-benar serius menyiapkan atlet untuk bisa mencapai target Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga merupakan Ketua Umum KONI Papua yang menginginkan kontingen Papua finish pada peringkat lima besar pada event olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Kenius tak ingin KONI Papua menurunkan atlet yang tidak menunjukan progres yang baik selama mengikuti TC sejauh ini. Menurutnya, atlet yang telah mengikuti TC berbulan-bulan bahkan setahun harus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari kondisi sebelumnya.

Baca Juga :  Pemain Muda Harus Banyak Diturunkan

Dijelaskan, program tersebut merupakan hasil rapat pengurus KONI Papua untuk benar-benar menciptakan atlet potensi medali emas, apalagi PON kali ini akan dilaksanakan di rumah sendiri, sehingga hal itu menjadi salah satu nilai plus kontingen Papua dalam mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.

“Kami sudah diskusikan, ada awaktu dimana kita akan lakukan evaluasi dimana progres setiap Cabor, termasuk pelatih, atlet dan official jika tidak menunjukan perkembangan yang baik selama mengikuti TC,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10) kemarin.

Katanya, evaluasi akan mereka lakukan kepada semua cabang olaharaga yang akan dipertandingkan pada PON XX 2020. Termasuk cabang olahraga Atletik yang akan diwarning hingga bulan Februari 2020.

Baca Juga :  PS Putra Pasifik Juara Koteka Cup

“Seperti cabang olahraga Atletik yang akan kami lihat perkembangannya pada bulan Februari, karena ini cabang olahraga terukur, jika tidak bisa menambah waktunya selama mengikuti latihan , maka kami akan evaluasi, apakah pelatihnya atau atletnya,” ujarnya.

Taknya soal perkembangan, namun dibeberkan oleh Kenius, disipliner juga menjadi salah satu tantangan bagi para atlet dan pelatih jika masih ingin tampil pada PON yang pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cenderawasih.

“Masing-masing atlet dan pelatih yang ada kita lakukan avaluasi, kalau memang tidak disiplin baik maka kita juga akan evaluasi dan ini berlaku bagi seluru cabang olahraga yang dibina oleh KONI Papua,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya