Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Menjaga Perdamaian dan  Pengelolaan Air yang Berkelanjutan

JAYAPURAWorld Water Day atau Hari Air Sedunia merupakan peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air  yang berkelanjutan. Untuk peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua, mengadakan seminar Hari Air di Universitas Yapis, Jumat (22/3). Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan pemateri dari berbagai kalangan.

  Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen, mengaku melibatkan mahasiswa dalam peringatan Hari Air Sedunia agar terjadinya diskusi yang membuka wawasan dan pemahaman bagi mahasiswa itu sendiri.

  “Ada diskusi yang mengfokuskan kebijakannya pada kerjasama lintas sektor untuk menjaga  perdamaian pengelolaan air yang berkelanjutan. Itulah kenapa tema yang diangkat adalah infrastruktur air dan krisis iklim,” ucap Nimbrot kepada wartawan.

Baca Juga :  Calon Dubes dan Konjen RI Siap Tarik Investor Hilirisasi Freeport

  Dikatakan Nimbrot, dalam memperingati Hari Air Sedunia, pihaknya juga telah melakukan penanaman pohon di Kampung Waibron, Distrik Sentani Barat yang merupakan bagian dari daerah aliran sungai (DAS) sentani.

“Tujuannya untuk mengadakan rehabilitasi lahan yang menopang sumber air di Danau Sentani,” ujarnya.

  Termasuk melakukan sosialisasi di sekolah sekolah yang ada di Jayapura tentang penyelamatan air, pemanfaatan air, dan menjaga kelestarian air.

JAYAPURAWorld Water Day atau Hari Air Sedunia merupakan peringatan untuk menyadarkan masyarakat dunia pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber air  yang berkelanjutan. Untuk peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua, mengadakan seminar Hari Air di Universitas Yapis, Jumat (22/3). Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan pemateri dari berbagai kalangan.

  Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen, mengaku melibatkan mahasiswa dalam peringatan Hari Air Sedunia agar terjadinya diskusi yang membuka wawasan dan pemahaman bagi mahasiswa itu sendiri.

  “Ada diskusi yang mengfokuskan kebijakannya pada kerjasama lintas sektor untuk menjaga  perdamaian pengelolaan air yang berkelanjutan. Itulah kenapa tema yang diangkat adalah infrastruktur air dan krisis iklim,” ucap Nimbrot kepada wartawan.

Baca Juga :  Menko PMK minta Pemuda Papua Dilibatkan Dalam Proyek Pembuangan

  Dikatakan Nimbrot, dalam memperingati Hari Air Sedunia, pihaknya juga telah melakukan penanaman pohon di Kampung Waibron, Distrik Sentani Barat yang merupakan bagian dari daerah aliran sungai (DAS) sentani.

“Tujuannya untuk mengadakan rehabilitasi lahan yang menopang sumber air di Danau Sentani,” ujarnya.

  Termasuk melakukan sosialisasi di sekolah sekolah yang ada di Jayapura tentang penyelamatan air, pemanfaatan air, dan menjaga kelestarian air.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya