Thursday, April 24, 2025
29.7 C
Jayapura

Bupati Merauke: Ada Kebijakan Khusus untuk Atasi Banjir Rob

MERAUKE– Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengatakan akan ada kebijakan khusus dalam mengatasi  masalah  banjir rob di Kabupaten Merauke khususnya yang ada di dalam Kota dan yang terjadi di Distrik Waan yang dialami warga setiap tahunnya.

‘’Mesti ada kebijakan khusus dalam mengatasi banjir rob di wilayah kita khususnya yang ada di dalam kota dan yang terjadi di Distrik Waan,’’ kata Yospeh Bladib Gebze saat membuka kosultasi publik  rancangan awal RPJMD Kabupaten Merauke 2025-2030 di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Selasa (22/4) kemarin.   

  Menurut mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini bahwa perbaikan infrastruktur  mesti harus dilakukan khususnya selokan, parit termasuk drainase. Bahkan dirinya sudah meminta kepada gubernur Papua Selatan untuk menetapkan bagian mana yang akan menjadi kewenangan  provinsi dan bagian mana yang menjadi kewenangan kabupaten sehingga bisa melaksanakan apa yang menjadi  tanggung jawab  pemerintah Kabupaten Merauke di Merauke.

Baca Juga :  PPS akan Segera Koordinasikan Dinas Perikanan Papua

‘’Waan dan Sabon, peristiwanya berulang-ulang setiap tahunnya. Ada banjir rob di sana dan ini menjadi bagian yang harus kita kaji dengan baik, sehingga peristiwa itu meski berulang-ulang  terjadi tapi kita punya cara untuk mengatasi persoalan itu,’’ tandasnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa urusan wajib seperti Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur, urusan sosial dan ketenteraman dan ketertiban masyarakat harus menjadi perhatian pihaknya.    ‘’Khusus untuk urusan Pendidikan, sampai sekarang masih banyak yang harus kita bereskan,’’ katanya.

MERAUKE– Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengatakan akan ada kebijakan khusus dalam mengatasi  masalah  banjir rob di Kabupaten Merauke khususnya yang ada di dalam Kota dan yang terjadi di Distrik Waan yang dialami warga setiap tahunnya.

‘’Mesti ada kebijakan khusus dalam mengatasi banjir rob di wilayah kita khususnya yang ada di dalam kota dan yang terjadi di Distrik Waan,’’ kata Yospeh Bladib Gebze saat membuka kosultasi publik  rancangan awal RPJMD Kabupaten Merauke 2025-2030 di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Selasa (22/4) kemarin.   

  Menurut mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini bahwa perbaikan infrastruktur  mesti harus dilakukan khususnya selokan, parit termasuk drainase. Bahkan dirinya sudah meminta kepada gubernur Papua Selatan untuk menetapkan bagian mana yang akan menjadi kewenangan  provinsi dan bagian mana yang menjadi kewenangan kabupaten sehingga bisa melaksanakan apa yang menjadi  tanggung jawab  pemerintah Kabupaten Merauke di Merauke.

Baca Juga :  POMAL Masih Lakukan Penyelidikan

‘’Waan dan Sabon, peristiwanya berulang-ulang setiap tahunnya. Ada banjir rob di sana dan ini menjadi bagian yang harus kita kaji dengan baik, sehingga peristiwa itu meski berulang-ulang  terjadi tapi kita punya cara untuk mengatasi persoalan itu,’’ tandasnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa urusan wajib seperti Pendidikan, Kesehatan, infrastruktur, urusan sosial dan ketenteraman dan ketertiban masyarakat harus menjadi perhatian pihaknya.    ‘’Khusus untuk urusan Pendidikan, sampai sekarang masih banyak yang harus kita bereskan,’’ katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya