Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

KSP Optimistis UIP Percepat Pembangunan Kesejahteraan Papua

JAKARTA-Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, dalam siaran pers, di Jakarta, seperti yang dikutip Cenderawasih Pos dari Kantor Berita Antara, Selasa (15/2).

Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Baca Juga :  Sampaikan Permohonan Maaf, Ungkap Alasan Buat Podcast Demi Masyarakat Papua

Kantor Staf Presiden mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul. Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea (PNG), Australia, New Zealand, dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan posisi dan citra internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” ujar dia.

Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa UIP akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga :  Tak Segan Sanksi Prajurit TNI yang Tak Netral, Jenderal Agus: Bisa Dipenjara

Selain itu, UIP akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua. “Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang. (Antara/nat)

JAKARTA-Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan optimistis pendirian Universitas Internasional Papua (UIP) dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego, dalam siaran pers, di Jakarta, seperti yang dikutip Cenderawasih Pos dari Kantor Berita Antara, Selasa (15/2).

Pendirian UIP didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 yang diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Dilantik

Kantor Staf Presiden mengapresiasi pendirian UIP yang nantinya akan berperan untuk mencetak insan cerdas Papua yang berkarakter kebangsaan yang kuat dan unggul. Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea (PNG), Australia, New Zealand, dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan posisi dan citra internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” ujar dia.

Dalam acara Serah Terima SK Perizinan dan Soft Launching UIP, Senin (14/2), Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa UIP akan menjamin kualitas pendidikan berskala internasional bagi anak-anak Papua tanpa harus ke luar negeri.

Baca Juga :  Timika Layak Jadi Ibukota Provinsi Papua Tengah

Selain itu, UIP akan mendatangkan pengajar-pengajar terbaik yang merupakan anak-anak asli Papua dan para pengajar yang berasal dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan lokal di Papua. “Kita semua berharap melalui pendirian UIP akan memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua,” kata Bambang. (Antara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya