JAYAPURA – Saat ini permintaan tiket rute intra Papua mulai mengalami peningkatan. Khususnya untuk rute Jayapura – Wamena.
Manager Trigana Air Cabang Jayapura, Budiono mengatakan, layanan penerbangan intra Papua khususnya di bulan Ramadan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan pengaruh pengumuman Pileg yang sedang berlangsung di Provinsi Papua dalam hal ini Kota Jayapura.
“Terjadi penumpukan permintaan terutama untuk rute Jayapura- Wamena. Memang sebagian permintaan penumpang bukan hanya karena hasil pileg tetapi juga sebagian dikarenakan momen lebaran, yang dikonekkan dengan kapal laut karena harga tiket pesawat masih sedikit mahal. sehingga para penumpang lebih banyak yang memilih berangkat ke Jayapura lebih awal agar dapat merayakan Lebaran tepat waktu mengingat perjalanan menggunakan kapal laut membutuhkan waktu yang cukup lama,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (13/5) kemarin.
Lanjutnya, meski banyak permintaan untuk rute Wamena- Jayapura yang sudah berlangsung sejak 3 hari lalu, pihaknya akui tidak berdampak pada kenaikan harga tiket, yang mana harga tiket yang disediakannya masih berkisar Rp 800 ribu/orang.
“Sampai dengan saat ini kami hanya dapat melayani penerbangan Wamena –Jayapura sekali dalam sehari. Itupun seat yang kami layani terbatas hanya 45 seat. tidak bisa sampai penuh seperti angkutan dari Jayapura – Wamena. Pesawat yang kami gunakan adalah jenis ATR dan pesawat yang beroperasi tinggal kami Trigana Air dan Wings Air sehingga berdampak pada penumpukan penumpang,” jelasnya.
Pihaknya akui lonjakan penumpang akan berlangsung cukup lama, diperkirakan sampai akhir bulan ini.
Sementara itu itu Area Manager Lion Group Wilayah Papua, Agung Setyo Wibowo mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini belum ada penambahan flight untuk rute Intra Papua, dalam rangka menghadapi permintaan pada momen Lebaran.
“Kami melayani rute Jayapura – Wamena sehari 2 flight dengan menggunakan Wings Air, sedangkan Jayapura – Dekai dan Jayapura – Nabire sehari 2 kali penerbangan. Sampai dengan saat ini permintaan tiket meningkat, akan tetapi kami pastikan masih bisa mencover permintaan penumpang apalagi dengan layanan operasi kami sehari 2 flight,”jelasnya.
Diakuinya, meski permintaan meningkat, tarif tiket pesawat yang pihaknya sediakan masih sama yaitu Rp 700 ribuan/orang, namun harga tersebut berlaku untuk para penumpang yang membeli dengan cepat karena pihaknya menggunakan system. Jika tiket harga terendah habis maka selanjutnya akan dibuka lagi harga diatasnya. (ana/ary)
