Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Jokowi Kemah di IKN Nusantara Bersama Kepala Otorita IKN dan Gubernur

JAKARTA-Presiden Joko Widodo hari ini (14/3) dijadwalkan untuk berkemah dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan 34 gubernur di IKN. Tidak hanya berkemah, gubernur diminta untuk membawa tanah dan air.

Semalam (13/3) Jokowi bersama rombongan sampai di Kalimantan Timur. Hari ini, selain berkemah, Jokowi diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer (IKN) Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kasetpres Heru Budi kemarin menyatakan agenda awal Jokowi adalah memberikan arahan kepada seluruh gubernur. “Hari ini (kemarin)  di Balikpapan kami undang 34 Gubernur dan 15 tokoh yang dipilih,” ungkapnya.

Sementara hari ini, agenda pagi adalah berdoa bersama dengan seluruh gubernur dan tokoh terpilih. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Malamnya mereka akan berkemah. “Selasanya akan ada kunjungan nursery yang sudah disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup untuk penghijauan di beberapa lokasi,” kata Heru.

Lebih lanjut dia menceritakan bahwa persiapan berkemah Jokowo dan rombongan dilakukan sederhana. Menurutnya tenda yang digunakan pun juga tenda yang apa adanya. “Tanpa mengurangi keamanan beliau,” ujarnya.

Untuk keamanan, dikerahkan 2064 pasukan. Jumlah itu terdiri dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyatakan bahwa bermalamnya Presiden di IKN sebagai wujud keseriusan untuk membangun. Sementara ajakan gubernur berkemah dan membawa air serta tanah meripakan wujud keharmonisan untuk menyukseskan pembangunan IKN. “Ini untuk membangun sinergi,” bebernya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD mengungkapkan, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia ke IKN Nusantara bukan sekedar bawaan, melainkan merupakan lambang kebersatuan. ”Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” ungkap dia.

Sesuai dengan rencana, para gubernur dari seluruh Indonesia akan berkumpul di IKN bersama Presiden Joko Widodo. Mereka diminta membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah tugas masing-masing. Dari simbol itu, Mahfud meminta seluruh masyarakat di Indonesia selalu menjaga Ibu Pertiwi beserta keragaman di dalamnya. Menurut pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu,

”Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” tegas Mahfud. Di samping itu, dia berpandangan bahwa cara tersebut akan membawa cerita menarik bagi generasi penerus. Sebagai cerita dan bagian dari sejarah. ”Tidak usah seratus tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik, jelas dia. ”Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” tambahnya.

Baca Juga :  Surya Paloh akan Berikan Motivasi Khusus sebelum Anies-Muhaimin Mendaftar

Dalam lawatan ke IKN Nusantara mulai 13 Maret sampai 15 Maret 2022, Presiden Joko Widodo akan  hadir dalam ritual adat. Dalam ritual itu tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur akan dituangkan ke dalam Kendi Nusantara, sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga. Beberapa gubernur membawa tanah dan air dari tempat istimewa di daerah masing-masing. Ada yang dari satu tempat, ada pula yang membawa tanah dan air dari beberapa tempat berbeda. Bahkan ada yang diambil dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah mereka.

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengaku telah menyiapkan skema pemindahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan Bappenas. Rencannya, pemindahan bakal dilakukan secara bertahap mulai 2024-2034.

”Tahapan pemindahan ASN dan kementerian/lembaga dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan pembangunan infrastsruktur IKN,” jelasnya.

Dia melanjutkan, dalam skenario yang telah disusun, pemerintah telah membuat pengelompokan klaster. Klaster pertama, terdiri dari presiden dan para pejabat negara. Lalu, lembaga tinggi negara (MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY, BPK), kementerian koordinator (Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko Marves, dan Kemenko Perekonomian), serta Kementerian triumvirat (Kemendagri, Kemenlu, dan Kemenhan) sebagai Plt Kepresidenan jika presiden dan wakil presiden berhalangan menjalankan tugas khusus secara bersamaan (berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat 3 UUD 1945).

Klaster dua, mencakup Kementerian yang mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar esensial (Kemenkes dan Kemendikbudristek) dan Kementerian yang mendukung pengembangan wilayah IKN (Kemenhub, KLHK, dan KemenBUMN). Untuk Klaster tiga,  terdiri dari kementerian yang mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar dan penguatan SDM (Kemenag, Kemensos, Kemendes PDTT, Kemenpora, dan KemenPPPA) serta kementerian yang mendukung pengembangan ekonomi, industri dan pengelolaan SDA (Kemendag, Kemenperin, Kemenkop UKM, Kemenaker, Kementan, Kemen ESDM, KKP, Kemenparekraf/Baparekraf, danKemenrinves/BKPM).

Untuk klaster empat, yakni lembaga pemerintah non kemeterian seperti BPS, BKKBN, BNPB, BPOM, Lemhanas, Basarna, BKN, dan lainnya. Terakhir, klaster lima terdiri dari lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) dan lembaga non struktural (LNS) seperti KPU dan Bawaslu.

Pada awal pemindahan nanti, lanjut dia, setidaknya ada 60 ribu ASN yang bakal diboyong ke IKN. Jumlah tersebut termasuk jajaran TNI dan Polri.

Menurutnya, pemilihan kementerian/lembaga yang dipindahkan ini mempertimbangkan tata urutan tentang kelembagaan pemerintah. yakni, berdasarkan UUD 1945, UU Kementerian Negara, Perpres Organisasi Kementerian Negara dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. ”Skenario pemindahan ini tergantung Bappenas dan selesainya infrastruktur perumahan dan perkantoran misalnya,” papar POlitisi PDIP tersebut.

Baca Juga :  DPR RI Tunggu Surat Presiden Soal UU Cipta Kerja

Diakuinya, meski masih beberapa tahun lagi pihaknya sudah mulai menyiapkan detil dari sekarang. Sehingga, para ASN yang terpilih benar-benar siap. Karenanya, dia juga berharap pengurus Korpri nasional mendukung hal ini guna memastikan ASN yang ditunjuk adalah ASN yang professional, taat pada UUD 1945 dan Pancasila.

Adapun Presiden Joko Widodo akan memimpin proses penyatuan air dan tanah dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut rencana, pemberangkatan dimulai dari Hotel Novotel, Balikpapan. Para gubernur sudah berkumpul  sejak tadi malam di hotel tersebut. Mereka, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumsel Herman Deru, dan beberapa gubernur lainnya.

Presiden Jokowi tiba di Balikpapan pukul 16.00 WITA.  Dia langsung menuju ke Novotel, Balikpapan. Tadi malam, mantan Gubernur DKI itu mengumpulkan para gubernur di hotel tersebut.

Hari ini Presiden Jokowi akan berangkat menuju titik nol Ibu Kota Negara. Para gubernur diminta berkumpul di hotel tersebut. Menurut rencana, semua gubernur akan berangkat bersama menggunakan minibus.

 Mereka berangkat satu rangkaian bersama presiden. Tidak ada rombongan lain, kecuali ajudan untuk membawa air dan tanah yang akan dicampur di titik nol Ibu Kota Negata (IKN). Ada pembatasan jumlah personel yang berada di lokasi acara.

Di IKN, rombongan berhenti di area heliped. Jaraknya sekitar 100 meter dari titik nol. Dari pemberhentian itu, Jokowi bersama para gubernur berjalan menuju titik nol. Medannya turun dan sudah dibangun tangga.

Pada titik nol tersebut, tanah dan air akan dimasukkan pada Gentong Nusantara. Lalu dilanjutkan penanaman pohon oleh presiden dan para gubernur. Setelah semua acara selesai, para gubernur dipersilakan kembali ke Balikpapan. Hanya gubernur di wilayah pulau Kalimantan yang tinggal. Mereka akan menginap di tenda bersama Presiden Jokowi.

Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari beberapa gubernur. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menilai pencampuran air dan tanah dari berbagai daerah merupakan simbol yang luar biasa. Indonesia terdiri atas berbagai kultur. ‘’Air dan tanah yang menyatu adalah simbol penyatuan berbagai kultur tersebut,’’ ucapnya.

Gubernu Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membawa air dan tanah dari Kedaton Majapahit. Dia menegaskan kembali bahwa Majapahit memiliki sejarah munculnya Nusantara. Yakni sumpah Mahapatih Gadjah Mada yang disebut Palapa. ‘’Ini adalah semangat baru untuk masa depan Indonesia,’’ ungkap dia. (mia/syn/lyn/riq/oni/JPG)

JAKARTA-Presiden Joko Widodo hari ini (14/3) dijadwalkan untuk berkemah dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan 34 gubernur di IKN. Tidak hanya berkemah, gubernur diminta untuk membawa tanah dan air.

Semalam (13/3) Jokowi bersama rombongan sampai di Kalimantan Timur. Hari ini, selain berkemah, Jokowi diagendakan untuk menuju Kawasan Titik Nol Kilometer (IKN) Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kasetpres Heru Budi kemarin menyatakan agenda awal Jokowi adalah memberikan arahan kepada seluruh gubernur. “Hari ini (kemarin)  di Balikpapan kami undang 34 Gubernur dan 15 tokoh yang dipilih,” ungkapnya.

Sementara hari ini, agenda pagi adalah berdoa bersama dengan seluruh gubernur dan tokoh terpilih. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Malamnya mereka akan berkemah. “Selasanya akan ada kunjungan nursery yang sudah disiapkan Kementerian Lingkungan Hidup untuk penghijauan di beberapa lokasi,” kata Heru.

Lebih lanjut dia menceritakan bahwa persiapan berkemah Jokowo dan rombongan dilakukan sederhana. Menurutnya tenda yang digunakan pun juga tenda yang apa adanya. “Tanpa mengurangi keamanan beliau,” ujarnya.

Untuk keamanan, dikerahkan 2064 pasukan. Jumlah itu terdiri dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menyatakan bahwa bermalamnya Presiden di IKN sebagai wujud keseriusan untuk membangun. Sementara ajakan gubernur berkemah dan membawa air serta tanah meripakan wujud keharmonisan untuk menyukseskan pembangunan IKN. “Ini untuk membangun sinergi,” bebernya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD mengungkapkan, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia ke IKN Nusantara bukan sekedar bawaan, melainkan merupakan lambang kebersatuan. ”Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” ungkap dia.

Sesuai dengan rencana, para gubernur dari seluruh Indonesia akan berkumpul di IKN bersama Presiden Joko Widodo. Mereka diminta membawa dua kilogram tanah dan satu liter air dari daerah tugas masing-masing. Dari simbol itu, Mahfud meminta seluruh masyarakat di Indonesia selalu menjaga Ibu Pertiwi beserta keragaman di dalamnya. Menurut pejabat yang pernah bertugas sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu,

”Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” tegas Mahfud. Di samping itu, dia berpandangan bahwa cara tersebut akan membawa cerita menarik bagi generasi penerus. Sebagai cerita dan bagian dari sejarah. ”Tidak usah seratus tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik, jelas dia. ”Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” tambahnya.

Baca Juga :  Peraturan KPU Tahapan Pemilu 2024 Resmi Diundangkan

Dalam lawatan ke IKN Nusantara mulai 13 Maret sampai 15 Maret 2022, Presiden Joko Widodo akan  hadir dalam ritual adat. Dalam ritual itu tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur akan dituangkan ke dalam Kendi Nusantara, sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga. Beberapa gubernur membawa tanah dan air dari tempat istimewa di daerah masing-masing. Ada yang dari satu tempat, ada pula yang membawa tanah dan air dari beberapa tempat berbeda. Bahkan ada yang diambil dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah mereka.

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengaku telah menyiapkan skema pemindahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan Bappenas. Rencannya, pemindahan bakal dilakukan secara bertahap mulai 2024-2034.

”Tahapan pemindahan ASN dan kementerian/lembaga dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan pembangunan infrastsruktur IKN,” jelasnya.

Dia melanjutkan, dalam skenario yang telah disusun, pemerintah telah membuat pengelompokan klaster. Klaster pertama, terdiri dari presiden dan para pejabat negara. Lalu, lembaga tinggi negara (MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY, BPK), kementerian koordinator (Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenko Marves, dan Kemenko Perekonomian), serta Kementerian triumvirat (Kemendagri, Kemenlu, dan Kemenhan) sebagai Plt Kepresidenan jika presiden dan wakil presiden berhalangan menjalankan tugas khusus secara bersamaan (berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat 3 UUD 1945).

Klaster dua, mencakup Kementerian yang mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar esensial (Kemenkes dan Kemendikbudristek) dan Kementerian yang mendukung pengembangan wilayah IKN (Kemenhub, KLHK, dan KemenBUMN). Untuk Klaster tiga,  terdiri dari kementerian yang mendukung penyelenggaraan pelayanan dasar dan penguatan SDM (Kemenag, Kemensos, Kemendes PDTT, Kemenpora, dan KemenPPPA) serta kementerian yang mendukung pengembangan ekonomi, industri dan pengelolaan SDA (Kemendag, Kemenperin, Kemenkop UKM, Kemenaker, Kementan, Kemen ESDM, KKP, Kemenparekraf/Baparekraf, danKemenrinves/BKPM).

Untuk klaster empat, yakni lembaga pemerintah non kemeterian seperti BPS, BKKBN, BNPB, BPOM, Lemhanas, Basarna, BKN, dan lainnya. Terakhir, klaster lima terdiri dari lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) dan lembaga non struktural (LNS) seperti KPU dan Bawaslu.

Pada awal pemindahan nanti, lanjut dia, setidaknya ada 60 ribu ASN yang bakal diboyong ke IKN. Jumlah tersebut termasuk jajaran TNI dan Polri.

Menurutnya, pemilihan kementerian/lembaga yang dipindahkan ini mempertimbangkan tata urutan tentang kelembagaan pemerintah. yakni, berdasarkan UUD 1945, UU Kementerian Negara, Perpres Organisasi Kementerian Negara dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. ”Skenario pemindahan ini tergantung Bappenas dan selesainya infrastruktur perumahan dan perkantoran misalnya,” papar POlitisi PDIP tersebut.

Baca Juga :  Kolaborasi dan Dukungan Internasional Berperan Penting

Diakuinya, meski masih beberapa tahun lagi pihaknya sudah mulai menyiapkan detil dari sekarang. Sehingga, para ASN yang terpilih benar-benar siap. Karenanya, dia juga berharap pengurus Korpri nasional mendukung hal ini guna memastikan ASN yang ditunjuk adalah ASN yang professional, taat pada UUD 1945 dan Pancasila.

Adapun Presiden Joko Widodo akan memimpin proses penyatuan air dan tanah dari berbagai daerah di Indonesia.

Menurut rencana, pemberangkatan dimulai dari Hotel Novotel, Balikpapan. Para gubernur sudah berkumpul  sejak tadi malam di hotel tersebut. Mereka, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumsel Herman Deru, dan beberapa gubernur lainnya.

Presiden Jokowi tiba di Balikpapan pukul 16.00 WITA.  Dia langsung menuju ke Novotel, Balikpapan. Tadi malam, mantan Gubernur DKI itu mengumpulkan para gubernur di hotel tersebut.

Hari ini Presiden Jokowi akan berangkat menuju titik nol Ibu Kota Negara. Para gubernur diminta berkumpul di hotel tersebut. Menurut rencana, semua gubernur akan berangkat bersama menggunakan minibus.

 Mereka berangkat satu rangkaian bersama presiden. Tidak ada rombongan lain, kecuali ajudan untuk membawa air dan tanah yang akan dicampur di titik nol Ibu Kota Negata (IKN). Ada pembatasan jumlah personel yang berada di lokasi acara.

Di IKN, rombongan berhenti di area heliped. Jaraknya sekitar 100 meter dari titik nol. Dari pemberhentian itu, Jokowi bersama para gubernur berjalan menuju titik nol. Medannya turun dan sudah dibangun tangga.

Pada titik nol tersebut, tanah dan air akan dimasukkan pada Gentong Nusantara. Lalu dilanjutkan penanaman pohon oleh presiden dan para gubernur. Setelah semua acara selesai, para gubernur dipersilakan kembali ke Balikpapan. Hanya gubernur di wilayah pulau Kalimantan yang tinggal. Mereka akan menginap di tenda bersama Presiden Jokowi.

Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari beberapa gubernur. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menilai pencampuran air dan tanah dari berbagai daerah merupakan simbol yang luar biasa. Indonesia terdiri atas berbagai kultur. ‘’Air dan tanah yang menyatu adalah simbol penyatuan berbagai kultur tersebut,’’ ucapnya.

Gubernu Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membawa air dan tanah dari Kedaton Majapahit. Dia menegaskan kembali bahwa Majapahit memiliki sejarah munculnya Nusantara. Yakni sumpah Mahapatih Gadjah Mada yang disebut Palapa. ‘’Ini adalah semangat baru untuk masa depan Indonesia,’’ ungkap dia. (mia/syn/lyn/riq/oni/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya