Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas jadi Plt Mentan

JAKARTA– Di Istana, Presiden Joko Widodo mengungkapkan sudah menerima surat pengunduran diri SYL. Surat itu diberikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis malam lalu (5/10). “Pagi tadi (kemarin pagi, 6/10) sudah ditindaklanjuti. Sudah saya tanda tangan juga,” ucapnya.

Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasionl (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt). Alasannya, agar mudah dalam koordinasi. “Karena biasanya Bulog, Badan Pangan Nasional, mentan, menteri perdagangan ini selalu harus satu,” bebernya.

Untuk pengganti mentan definitif, Jokowi menyebut akan menyiapkan secepatnya. Sejauh ini kasus yang mengaitkan SYL belum diungkapkan KPK. Termasuk juga status SYL dalam kasus tersebut.

Hingga kemarin sore belum ada agenda pertemuan keduanya. “Yang penting esensinya surat sudah diterima oleh Bapak Presiden,” kata Koordinator Juru Bicara Kepresidenan Ari Dwipayana .

Baca Juga :  Resmikan PYCH, Ini yang Disampaikan Jokowi

Sementara itu, Partai Nasdem tidak akan mengajukan nama untuk menggantikan SYL di kabinet. Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, itu kewenangan Presiden.

Pola ini, sebelumnya juga terjadi dalam kasus yang menjerat kader Nasdem lainnya yang menjabat Menkominfo, Johny G. Plate. Saat itu, Nasdem juga tidak menyodorkan nama pengganti. Presiden lantas menunjuk Budi Arie Setiadi. (idr/yog/lyn/far/ttg)

JAKARTA– Di Istana, Presiden Joko Widodo mengungkapkan sudah menerima surat pengunduran diri SYL. Surat itu diberikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis malam lalu (5/10). “Pagi tadi (kemarin pagi, 6/10) sudah ditindaklanjuti. Sudah saya tanda tangan juga,” ucapnya.

Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasionl (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt). Alasannya, agar mudah dalam koordinasi. “Karena biasanya Bulog, Badan Pangan Nasional, mentan, menteri perdagangan ini selalu harus satu,” bebernya.

Untuk pengganti mentan definitif, Jokowi menyebut akan menyiapkan secepatnya. Sejauh ini kasus yang mengaitkan SYL belum diungkapkan KPK. Termasuk juga status SYL dalam kasus tersebut.

Hingga kemarin sore belum ada agenda pertemuan keduanya. “Yang penting esensinya surat sudah diterima oleh Bapak Presiden,” kata Koordinator Juru Bicara Kepresidenan Ari Dwipayana .

Baca Juga :  Jangan ada Lagi Demo Anarkis! 

Sementara itu, Partai Nasdem tidak akan mengajukan nama untuk menggantikan SYL di kabinet. Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, itu kewenangan Presiden.

Pola ini, sebelumnya juga terjadi dalam kasus yang menjerat kader Nasdem lainnya yang menjabat Menkominfo, Johny G. Plate. Saat itu, Nasdem juga tidak menyodorkan nama pengganti. Presiden lantas menunjuk Budi Arie Setiadi. (idr/yog/lyn/far/ttg)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya