Tuesday, May 21, 2024
28.7 C
Jayapura

7 Tips Istirahat dari Media Sosial dan Manfaat yang akan Didapatkan

2. Tentukan tolok ukur sendiri

Sebenarnya tidak ada parameter khusus berapa lama dan di waktu kapan saja seseorang harus beristirahat dari media sosial. Semua tergantung dari masing-masing orang, kesibukannya, kebiasaannya dan kemampuannya.

Kamu bisa memulai dengan menjeda bermedia sosial dalam waktu beberapa menit di waktu istirahat misalnya, atau beberapa jam. Bisa juga dalam jangka panjang menghapus aplikasi tertentu dalam kurun beberapa hari, beberapa minggu atau waktu yang lainnya.

“Bereksperimenlah dengan apa yang terbaik bagi anda,” ungkap Adam Borland.

3. Bagikan niat kamu

Kamu juga bisa membuat status atau semacamnya untuk mengabarkan bahwa kamu sedang off dari media sosial sementara. Tujuannya agar kamu tidak dianggap hilang begitu saja oleh sekitarmu. Selain itu, membagikan niat kamu ini juga dapat menjadi dorongan tersendiri bagi dirimu bahwa sedang melaksanakan istirahat media sosial.

Baca Juga :  Jembatan Tor Mulai Dipercantik

4. Gunakan fitur yang membantu

Jika memang kamu tidak memilih menghapus aplikasi, kamu bisa menggunakan beberapa fitur agar kamu tidak terpancing untuk menggunakan media sosial. Misalnya, mematikan fitur notifikasi, aktifkan mode “jangan ganggu”, atau menggunakan pengatur waktu berapa lama bermedia sosial.

 

“Alat-alat ini dapat membantu anda membuktikan pada diri sendiri bahwa anda dapat mulai menguranginya,” kata Adam Borland.

5. Perhatikan tubuh saat istirahat

Kamu perlu memperhatikan tubuh kamu ketika sedang istirahat bermedia sosial, baik secara fisik maupun emosional. Apakah tubuh anda merasa terganggu, apakah muncul emosional tertentu seperti gelisah, atau semacamnya. Identifikasi ini digunakan untuk memahami apa yang terjadi saat anda puasa media sosial.

Baca Juga :  Polri Siang Ini Periksa Lagi SYL Soal Dugaan Pemerasaan oleh Pimpinan KPK

6. Cobalah latihan pernapasan

Ketika kamu mengalami dorongan yang begitu kuat untuk bermedia sosial, kamu bisa melakukan latihan pernapasan. Teknik pernapasan dapat membantu menenangkan kamu dan membuat tubuh kamu lebih rileks dan bebas stres.

2. Tentukan tolok ukur sendiri

Sebenarnya tidak ada parameter khusus berapa lama dan di waktu kapan saja seseorang harus beristirahat dari media sosial. Semua tergantung dari masing-masing orang, kesibukannya, kebiasaannya dan kemampuannya.

Kamu bisa memulai dengan menjeda bermedia sosial dalam waktu beberapa menit di waktu istirahat misalnya, atau beberapa jam. Bisa juga dalam jangka panjang menghapus aplikasi tertentu dalam kurun beberapa hari, beberapa minggu atau waktu yang lainnya.

“Bereksperimenlah dengan apa yang terbaik bagi anda,” ungkap Adam Borland.

3. Bagikan niat kamu

Kamu juga bisa membuat status atau semacamnya untuk mengabarkan bahwa kamu sedang off dari media sosial sementara. Tujuannya agar kamu tidak dianggap hilang begitu saja oleh sekitarmu. Selain itu, membagikan niat kamu ini juga dapat menjadi dorongan tersendiri bagi dirimu bahwa sedang melaksanakan istirahat media sosial.

Baca Juga :  Tak Ada IKN di Visi Misi Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Ada

4. Gunakan fitur yang membantu

Jika memang kamu tidak memilih menghapus aplikasi, kamu bisa menggunakan beberapa fitur agar kamu tidak terpancing untuk menggunakan media sosial. Misalnya, mematikan fitur notifikasi, aktifkan mode “jangan ganggu”, atau menggunakan pengatur waktu berapa lama bermedia sosial.

 

“Alat-alat ini dapat membantu anda membuktikan pada diri sendiri bahwa anda dapat mulai menguranginya,” kata Adam Borland.

5. Perhatikan tubuh saat istirahat

Kamu perlu memperhatikan tubuh kamu ketika sedang istirahat bermedia sosial, baik secara fisik maupun emosional. Apakah tubuh anda merasa terganggu, apakah muncul emosional tertentu seperti gelisah, atau semacamnya. Identifikasi ini digunakan untuk memahami apa yang terjadi saat anda puasa media sosial.

Baca Juga :  Mahfud MD Tegaskan Terorisme Tidak Selalu Bermotif Agama Tertentu

6. Cobalah latihan pernapasan

Ketika kamu mengalami dorongan yang begitu kuat untuk bermedia sosial, kamu bisa melakukan latihan pernapasan. Teknik pernapasan dapat membantu menenangkan kamu dan membuat tubuh kamu lebih rileks dan bebas stres.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya