Tuesday, April 30, 2024
27.7 C
Jayapura

Di Sentani 64 Orang Sempat Diamankan

SENTANI-Sebanyak 64 orang dari Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) diamankan lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum serta menghambat aktivitas masyarakat pada Selasa (02/04) pagi.

Dalam aksi tersebut, sebanyak 64 massa telah diamankan oleh aparat kepolisian untuk dilakukan klarifikasi terkait tujuan dan tuntutan mereka. Setelah dilakukan klarifikasi dan pemahaman yang lebih baik antara pihak kepolisian dan para demonstran, akhirnya massa dipulangkan dengan tertib.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H, dalam keterangan singkatnya, menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Jayapura. Selain itu, langkah tersebut juga diambil untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak yang akan pergi ke sekolah.

Baca Juga :  Tempat Ibadah Dipastikan Penuhi Standar Protokol Kesehatan

“Setelah dilakukan klarifikasi, para demonstran yang sempat kami amankan di Mapolres Jayapura kemudian dipulangkan ke rumah masing – masing,” jelasnya.

Kapolres Jayapura juga menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan dialog dan penyelesaian yang damai demi menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Jayapura.(rel/dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Sebanyak 64 orang dari Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) diamankan lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum serta menghambat aktivitas masyarakat pada Selasa (02/04) pagi.

Dalam aksi tersebut, sebanyak 64 massa telah diamankan oleh aparat kepolisian untuk dilakukan klarifikasi terkait tujuan dan tuntutan mereka. Setelah dilakukan klarifikasi dan pemahaman yang lebih baik antara pihak kepolisian dan para demonstran, akhirnya massa dipulangkan dengan tertib.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H, dalam keterangan singkatnya, menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Jayapura. Selain itu, langkah tersebut juga diambil untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak yang akan pergi ke sekolah.

Baca Juga :  Kapal Putih dan Tol Laut Sudah Pamit dari Pelabuhan Depapre

“Setelah dilakukan klarifikasi, para demonstran yang sempat kami amankan di Mapolres Jayapura kemudian dipulangkan ke rumah masing – masing,” jelasnya.

Kapolres Jayapura juga menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan dialog dan penyelesaian yang damai demi menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Jayapura.(rel/dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya