Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Frans Pekey Akui Roda Perekonomian Terganggu

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, mengaku sangat prihatin dengan aksi berlebihan yang dilakukan oleh oknum warga yang tergabung dalam pengiring  Jenazah Alm. Lukas Enembe ke rumah di Koya Tengah distrik Muara Tami pada Kamis (28/12).

   “Harapan dan keinginan kita semua adalah berjalan dengan nyaman dan aman dalam penuh damai suka cita,” kata PJ Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey, Jumat (29/12)

  Ada sejumlah catatan, yang terkena dampak dari aksi masa yang dianggap berlebihan itu. Mulai dari kemacetan yang luar biasa, menganggu aktivitas masyarakat sepanjang hari kemarin, baik di Sentani Kabupaten Jayapura maupun di wilayah Kota Jayapura. Menggangu perputaran roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Delivery Control Tangkap Satu Pemilik Sabu

  “Adanya aksi pelemparan batu, insiden-insiden yang terjadi, bahkan  penjabat gubernur Papua Bapak Ridwan Rumasukun juga mengalami luka akibat pelemparan batu dan juga para aparat keamanan termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen,” terangnya dalam rilis yang diterima media ini.

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, mengaku sangat prihatin dengan aksi berlebihan yang dilakukan oleh oknum warga yang tergabung dalam pengiring  Jenazah Alm. Lukas Enembe ke rumah di Koya Tengah distrik Muara Tami pada Kamis (28/12).

   “Harapan dan keinginan kita semua adalah berjalan dengan nyaman dan aman dalam penuh damai suka cita,” kata PJ Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey, Jumat (29/12)

  Ada sejumlah catatan, yang terkena dampak dari aksi masa yang dianggap berlebihan itu. Mulai dari kemacetan yang luar biasa, menganggu aktivitas masyarakat sepanjang hari kemarin, baik di Sentani Kabupaten Jayapura maupun di wilayah Kota Jayapura. Menggangu perputaran roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  BTM: Kita Harus Meneruskan Perjuangan Pahlawan

  “Adanya aksi pelemparan batu, insiden-insiden yang terjadi, bahkan  penjabat gubernur Papua Bapak Ridwan Rumasukun juga mengalami luka akibat pelemparan batu dan juga para aparat keamanan termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen,” terangnya dalam rilis yang diterima media ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya