JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui dinas PUPR Kota Jayapura siap merenovasi gedung olahraga (GOR) Waringin yang terletak di Kotaraja Kota Jayapura.
Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura melalui PPATK Junaidi Irianto Dabamona, mengatakan, pekerjaan renovasi gedung itu dilelang ulang, karena anggarannya di atas Rp 1 miliar.
“Sudah ada rekomendasi dan sudah di-review kembali oleh konsultan independen dari ITS,” kata Junaidi Irianto Dabamona, Rabu (30/8).
Dia menjelaskan, sebelumnya anggaran digelontorkan senilai Rp 8,4 miliar pekerjaan tersebut yang dimenangkan oleh salah satu pihak ketiga. Namun pemerintah baru membayar 40 persen dari nilai kontrak, sedangkan sisa 60 persen belum dibayarkan. Hal ini karena pihak ketiga yang tidak kunjung menyerahkan quality control-nya pada waktu itu.
“Anggarannya sebanyak Rp 5 miliar, itu sisa anggaran dulu yang kita tidak bayar. Yang tahun ini yang lima miliar itu yang sisa anggaran tahun sebelumnya, yang kita tidak bayarkan harus dilelangkan karena di atas Rp 1 miliar.
Menurutnya, mereka harus memperbaiki dan mengembalikan secara utuh anggaran itu, tapi pihaknya juga tidak bisa tunjuk bebas, harus dilelang. “Itu sudah kita bicarakan dengan BPK, sudah juga diaudit seluruhnya, sudah audiensi dengan BPKP.”ungkapnya.
“Karena audit BPKP nya baru selesai, makanya baru turun ke LKPP. Jadi semua tahapan sudah kita lewati, untuk sampai dapat pelelangan ini. Makanya dia agak lambat, karena tahapanya panjang,” lanjutnya.
Selain pekerjaan atap GOR Waringin, pihaknya juga mengalokasikan anggaran rumah dinas Kejari dan sementara dikerjakan.
“Kemudian Kantor BKPP, dimana belum lelang karena dokumennya dari perencanaan belum lengkap ke kita. Kalau sudah lengkap langsung kita kasih turun ke pelelangan. Anggaran untuk rumah jabatan Kejari Rp 2,9 miliar, BPKP Rp 3,2 miliar,” tambahnya. (roy/tri)
