*Wali Kota Minta Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban Harus Sesuai Prokes
JAYAPURA- Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mengatakan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 H/2020 M dan melakukan pemotongan hewan kurban, harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), jangan sampai malah menjadi klaster penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, semua harus bisa menjaga diri, saling mengingatkan agar sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.
Suasana Rapat Koordinasi antara Pemkot, Tokoh agama muslim, Kemenag Kota Jayapura dan aparat TNI/Polri dalam membahas persiapan pelaksanaan hari raya Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura Senin (27/7) lalu, ( foto: Humas Pemkot For Cepos)
Wali Kota mengaku, akan melakukan sidak sebelum dilakukan Salat Idul Adha di beberapa masjid atau lokasi yang digunakan Salat Idul Adha, apakah sudah menerapkan prokes atau belum, jangan sampai pemerintah sudah memberikan izin dengan syarat harus bisa menerapkan Protokol Kesehatan tapi tidak dilaksanakan.
“Protokol Kesehatan di masjid dan tempat pelaksanaan salat idul adha harus diterapkan dengan baik, jangan sampai hanya beberapa masjid saja yang menerapkan, pasalnya di Kota Jayapura ada banyak masjid, jadi saya harap umat muslim bisa menerapkan Protokol Kesehatan dengan baik,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM.,menjelaskan, Pemkot Jayapura bersama aparat keamanan dan tokoh agama muslim di Kota Jayapura sudah melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban di Kota Jayapura.
Dalam rapat ini terungkap bahwa pelaksanan Salat Idul Adha akan dilaksanakan di 101 titik di masjid maupun lapangan terbuka yang tersebar di 5 distrik, di Kota Jayapura. Selain itu, tim dan panitia akan memantau sejumlah lokasi titik untuk dilakukan pengecekan sambil melihat protokol kesehatannya sebelum dilakukan dalam pelaksanaanya, yang nantinya akan dibantu Satpol PP dan Polri untuk membagi tugas pengamanan di titik yang telah ditentukan dalam pelaksanaan salat idul adha 1441 H, pada hari Jumat (31/7)nanti.(dil/wen)
*Wali Kota Minta Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban Harus Sesuai Prokes
JAYAPURA- Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mengatakan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 H/2020 M dan melakukan pemotongan hewan kurban, harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), jangan sampai malah menjadi klaster penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, semua harus bisa menjaga diri, saling mengingatkan agar sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura.
Suasana Rapat Koordinasi antara Pemkot, Tokoh agama muslim, Kemenag Kota Jayapura dan aparat TNI/Polri dalam membahas persiapan pelaksanaan hari raya Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura Senin (27/7) lalu, ( foto: Humas Pemkot For Cepos)
Wali Kota mengaku, akan melakukan sidak sebelum dilakukan Salat Idul Adha di beberapa masjid atau lokasi yang digunakan Salat Idul Adha, apakah sudah menerapkan prokes atau belum, jangan sampai pemerintah sudah memberikan izin dengan syarat harus bisa menerapkan Protokol Kesehatan tapi tidak dilaksanakan.
“Protokol Kesehatan di masjid dan tempat pelaksanaan salat idul adha harus diterapkan dengan baik, jangan sampai hanya beberapa masjid saja yang menerapkan, pasalnya di Kota Jayapura ada banyak masjid, jadi saya harap umat muslim bisa menerapkan Protokol Kesehatan dengan baik,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM.,menjelaskan, Pemkot Jayapura bersama aparat keamanan dan tokoh agama muslim di Kota Jayapura sudah melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban di Kota Jayapura.
Dalam rapat ini terungkap bahwa pelaksanan Salat Idul Adha akan dilaksanakan di 101 titik di masjid maupun lapangan terbuka yang tersebar di 5 distrik, di Kota Jayapura. Selain itu, tim dan panitia akan memantau sejumlah lokasi titik untuk dilakukan pengecekan sambil melihat protokol kesehatannya sebelum dilakukan dalam pelaksanaanya, yang nantinya akan dibantu Satpol PP dan Polri untuk membagi tugas pengamanan di titik yang telah ditentukan dalam pelaksanaan salat idul adha 1441 H, pada hari Jumat (31/7)nanti.(dil/wen)
