Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Wisudawan Harus Bisa Amalkan Ilmu di Masyarakat

Rombongan Senat saat memasuki mimbar dalam kegiatan Rapat senat Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua yang berlangsung di Buper waena, Selasa (30/4).( FOTO : IAIN Fattahul Muluk Papua/Cepos)

JAYAPURA – IAIN Fattahul Muluk Papua memewisuda 152 mahasiswa yang terdiri dari lulusan Pascasarjana S2 sebanyak 17 orang, lulusan Fakultas Tarbiyah 64 orang dan fakultas syariah 71 orang di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua Buper waena, Kota Jayapura, Selasa (30/4) lalu.

 Direktur Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Khusnul Yaqin, MH mengatakan bahwa 152 wisudawan tersebut merupakan lulusan pertama bagi Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua yang dilakukan di awal tahun 2019. Selain lulusan angkatan pertama diharapkan bisa menjaga nama baik almamater melalui amalan ilmu selama didapatkan di bangku kuliah dan ajarkan kepada masyarakat umumnya sesuai dengan bidang masing-masing.

“Kami berharap lulusan pertama ini bisa memberikan warna tersendiri dari sejumlah perguruan tinggi di Tanah Papua ini, tentunya dengan kualitas yang terbaik juga,” ujar Husnul.

Baca Juga :  Status ASN Tetap, Hanya Jabatan Gilbert yang Dicopot

 kata Khusnul, IAIN Fattahul Muluk Papua yang saat ini memiliki 11 Program Studi S1 dan S2 satu program studi tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lulusan terbaik bagi masyarakat Papua sehingga bisa mendorong perkembangan SDM di Tanah Papua, untuk itu pihaknya juga telah mumbuka beberapa prodi  sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 “Untuk itu saya berharap kepada seluruh wisudawan agar bisa mengamalkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah dipraktekan dalam profesi masing-masing secara lebih bertanggung jawab dan berkualitas dilingkungan masyarakat maupun instansi pemerintahan di Papua,”ujarnya.

Husnul menjelaskan saat ini perubahan serta dinamika terjadi begitu cepat baik ditingkatan lokal, nasional maupun internasional. Karena itu, jika wisudawan tak mampu beradaptasi dan merespon perubahan tersebut maka bukan tidak mungkin akan tergilas oleh sarjana dari kampus lainnya yang daya saing yang kuat.

Baca Juga :  Gakkumdu Tahap I Laporan Money Politik dari Distrik Jagebob 

 Oleh sebab itu setelah menerima gelar kesarjanaan dari Perguruan Tinggi, wisudawan tersebut harus bisa beradaptasi dengan gelar yang diraihnya itu. Salah satunya dengan meningkatkan etos kerja serta daya saing seusai dengan keilmuan yang didapatnya.

“Tentu hal ini lah yang kami harapkan kepada sejumlah wisudawan Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua  bagaimana bisa memanfaatkan ilu yang diraihnya semasa di bangku kuliah untuk bisa bersaing dengan sejumlah lulusan perguruan tinggi di Papua ini dalam hal kualitas dan kemampuannya,”paparnya.

 Dimana para wisudawan harus pahami, karena setelah diwisuda maka seseorang langsung memikul beban moral dengan gelar yang didapatnya tersebut. Dalam hal ini bagaiman upaya kita untuk bisa mempertangugjawabkan gelar perguruan tinggi yang raih tersebut terhadap lingkungan masyarakat maupun diri sendiri.(kim/wen)

Rombongan Senat saat memasuki mimbar dalam kegiatan Rapat senat Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua yang berlangsung di Buper waena, Selasa (30/4).( FOTO : IAIN Fattahul Muluk Papua/Cepos)

JAYAPURA – IAIN Fattahul Muluk Papua memewisuda 152 mahasiswa yang terdiri dari lulusan Pascasarjana S2 sebanyak 17 orang, lulusan Fakultas Tarbiyah 64 orang dan fakultas syariah 71 orang di Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua Buper waena, Kota Jayapura, Selasa (30/4) lalu.

 Direktur Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Khusnul Yaqin, MH mengatakan bahwa 152 wisudawan tersebut merupakan lulusan pertama bagi Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua yang dilakukan di awal tahun 2019. Selain lulusan angkatan pertama diharapkan bisa menjaga nama baik almamater melalui amalan ilmu selama didapatkan di bangku kuliah dan ajarkan kepada masyarakat umumnya sesuai dengan bidang masing-masing.

“Kami berharap lulusan pertama ini bisa memberikan warna tersendiri dari sejumlah perguruan tinggi di Tanah Papua ini, tentunya dengan kualitas yang terbaik juga,” ujar Husnul.

Baca Juga :  Aset PRP Terancam Dieksekusi

 kata Khusnul, IAIN Fattahul Muluk Papua yang saat ini memiliki 11 Program Studi S1 dan S2 satu program studi tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lulusan terbaik bagi masyarakat Papua sehingga bisa mendorong perkembangan SDM di Tanah Papua, untuk itu pihaknya juga telah mumbuka beberapa prodi  sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 “Untuk itu saya berharap kepada seluruh wisudawan agar bisa mengamalkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah dipraktekan dalam profesi masing-masing secara lebih bertanggung jawab dan berkualitas dilingkungan masyarakat maupun instansi pemerintahan di Papua,”ujarnya.

Husnul menjelaskan saat ini perubahan serta dinamika terjadi begitu cepat baik ditingkatan lokal, nasional maupun internasional. Karena itu, jika wisudawan tak mampu beradaptasi dan merespon perubahan tersebut maka bukan tidak mungkin akan tergilas oleh sarjana dari kampus lainnya yang daya saing yang kuat.

Baca Juga :  Status ASN Tetap, Hanya Jabatan Gilbert yang Dicopot

 Oleh sebab itu setelah menerima gelar kesarjanaan dari Perguruan Tinggi, wisudawan tersebut harus bisa beradaptasi dengan gelar yang diraihnya itu. Salah satunya dengan meningkatkan etos kerja serta daya saing seusai dengan keilmuan yang didapatnya.

“Tentu hal ini lah yang kami harapkan kepada sejumlah wisudawan Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua  bagaimana bisa memanfaatkan ilu yang diraihnya semasa di bangku kuliah untuk bisa bersaing dengan sejumlah lulusan perguruan tinggi di Papua ini dalam hal kualitas dan kemampuannya,”paparnya.

 Dimana para wisudawan harus pahami, karena setelah diwisuda maka seseorang langsung memikul beban moral dengan gelar yang didapatnya tersebut. Dalam hal ini bagaiman upaya kita untuk bisa mempertangugjawabkan gelar perguruan tinggi yang raih tersebut terhadap lingkungan masyarakat maupun diri sendiri.(kim/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya