Thursday, November 21, 2024
31.7 C
Jayapura

Kota Jayapura Harus Miliki Angkutan Masal

JAYAPURA-Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun program rencana strategis (Renstra) terkait perubahan sistem transportasi di Kota Jayapura. Dalam renstra tersebut pihaknya mendorong agar kedepannya Kota Jayapura memiliki angkutan berbasis modern atau angkutan massal.

  “Kita sedang mendorong agar kedepannya angkutan umum di Kota Jayapura, harus mengarah ke angkutan masal,” ujar Justin di Jayapura, Senin (27/5).

  Dasar dari Renstra  tersebut karena angkutan umum yang ada di Kota Jayapura saat ini telah melewati batas layak pakai. “Angkutan umum kita punya di Kota Jayapura saat ini usianya sebagian besar sudah di atas 15 tahun,” ungkapnya

Baca Juga :  Ketemu Joni Roto, Kursi Pimpinan DPRP Sempat Berganti

   Hal lain yang  mendorong angkutan masal ini, untuk mengurangi polusi udara serta mengurangi kemacetan yang ada. “Angkutan umum kita di Jayapura saat ini sudah hampir 700 lebih, dengan kondisi ini tentunya akan semakin rumit baik dari sisi polusi udaranya tapi juga kemacetan,” tuturnya.

  Adapun progres dari renstra tersebut masih dalam tahap penyusunan, mulai dari segi anggaran tapi juga kolaborasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan transortasi. Tidak hanya itu pihaknya juga sedang mendorong renstra angkutan masal ini dengan membsngun sosialosasi dengan Organda yang ada di Kota Jayapura.

   “Karena ini bicara program jangka panjang jadi tidak serta merta dibuat begitu saja tanpa melibatkan pihak lain terutama para sopir angutan umum,” ujarnya.

Baca Juga :  Sopir Angkot A1 dan A2 Minta Pemda Tertibkan Pangkalan Ojek Dalam Terminal

  Selain itu progam angkutan masal ini perlu adanya persetujuan dari pemerintah daerah. Adapun dukungan  pemerintah daerah, berkaitan dengan dukungan anggaran dalam hal penyediaan bus.

  “Karena semuanya harus dikaji, dari sisi kebutuhan, misalnya untul Kota Jayapura Waena, butuh berapa bus, jadi resntra ini lerlu dikaji secara mendetail sehingga tidak mubazir,” jelasnya.

“Semoga semua pihak bisa memberikan masukan ataupun saran, karena apa yang kita kerjakan ini tidak terlepas untuk meningkatkam PAD Kota Jayapura,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun program rencana strategis (Renstra) terkait perubahan sistem transportasi di Kota Jayapura. Dalam renstra tersebut pihaknya mendorong agar kedepannya Kota Jayapura memiliki angkutan berbasis modern atau angkutan massal.

  “Kita sedang mendorong agar kedepannya angkutan umum di Kota Jayapura, harus mengarah ke angkutan masal,” ujar Justin di Jayapura, Senin (27/5).

  Dasar dari Renstra  tersebut karena angkutan umum yang ada di Kota Jayapura saat ini telah melewati batas layak pakai. “Angkutan umum kita punya di Kota Jayapura saat ini usianya sebagian besar sudah di atas 15 tahun,” ungkapnya

Baca Juga :  Sopir Angkot A1 dan A2 Minta Pemda Tertibkan Pangkalan Ojek Dalam Terminal

   Hal lain yang  mendorong angkutan masal ini, untuk mengurangi polusi udara serta mengurangi kemacetan yang ada. “Angkutan umum kita di Jayapura saat ini sudah hampir 700 lebih, dengan kondisi ini tentunya akan semakin rumit baik dari sisi polusi udaranya tapi juga kemacetan,” tuturnya.

  Adapun progres dari renstra tersebut masih dalam tahap penyusunan, mulai dari segi anggaran tapi juga kolaborasi dengan instansi lain yang berkaitan dengan transortasi. Tidak hanya itu pihaknya juga sedang mendorong renstra angkutan masal ini dengan membsngun sosialosasi dengan Organda yang ada di Kota Jayapura.

   “Karena ini bicara program jangka panjang jadi tidak serta merta dibuat begitu saja tanpa melibatkan pihak lain terutama para sopir angutan umum,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelaku Ngaku Bakar Karena Kedinginan

  Selain itu progam angkutan masal ini perlu adanya persetujuan dari pemerintah daerah. Adapun dukungan  pemerintah daerah, berkaitan dengan dukungan anggaran dalam hal penyediaan bus.

  “Karena semuanya harus dikaji, dari sisi kebutuhan, misalnya untul Kota Jayapura Waena, butuh berapa bus, jadi resntra ini lerlu dikaji secara mendetail sehingga tidak mubazir,” jelasnya.

“Semoga semua pihak bisa memberikan masukan ataupun saran, karena apa yang kita kerjakan ini tidak terlepas untuk meningkatkam PAD Kota Jayapura,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/