Monday, June 17, 2024
31.7 C
Jayapura

Tim ERB Serap Rp 13,8 Milliar Uang Layak Edar di Daerah 3T

JAYAPURA  Setelah 8 hari (13-19) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, pada Senin pagi (20/5), KRI Mata Bongsang 873 yang membawa 16 personel Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Provinsi Papua tahun 2024 telah tiba dan berlabuh di Dermaga Satrol Lantamal X Jayapura.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua,  Faturachman menjelaskan, dalam perjalanan tersebut, Tim Ekspresi Rupiah Berdaulat telah menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor dan Pulau Bras.

“Dalam perjalanan tersebut, Tim ERB telah menyerap  Uang Pecahan Kecil (pecahan Rp 20.000 ke bawah) Layak Edar di 5 pulau yang telah dikunjungi mencapai 35% dari total modal kerja yang dibawa sebanyak Rp 13,8 miliar. ERB Papua ini merupakan yang ke-5 dari 18 ERB Bank Indonesia yang telah direncanakan untuk tahun 2024,” katanya kepada Cenderawasih Pos,  Rabu (22/5) kemarin.

Baca Juga :  Pemkot Akan Lakukan  Revitalisasi Pasar Youtefa

Diakuinya, Tim ERB yang dilepas menggunakan KRI Mata Bongsang 873 telah berlayar dengan jarak tempuh 1.106 Nautica Mile selama 8 hari untuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, dan Pulau Bras.

“Modal yang dibawa Rp 13,8 miliar yang terdiri dari pecahan Rp 1.000 sampai dengan  Rp 100.000, telah terserap 100% berupa Uang Tidak Layak Edar (UTLE) baik dari layanan penukaran kas keliling secara retail kepada masyarakat maupun secara wholesale kepada perbankan, “jelas Fatur.

JAYAPURA  Setelah 8 hari (13-19) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, pada Senin pagi (20/5), KRI Mata Bongsang 873 yang membawa 16 personel Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Provinsi Papua tahun 2024 telah tiba dan berlabuh di Dermaga Satrol Lantamal X Jayapura.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua,  Faturachman menjelaskan, dalam perjalanan tersebut, Tim Ekspresi Rupiah Berdaulat telah menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor dan Pulau Bras.

“Dalam perjalanan tersebut, Tim ERB telah menyerap  Uang Pecahan Kecil (pecahan Rp 20.000 ke bawah) Layak Edar di 5 pulau yang telah dikunjungi mencapai 35% dari total modal kerja yang dibawa sebanyak Rp 13,8 miliar. ERB Papua ini merupakan yang ke-5 dari 18 ERB Bank Indonesia yang telah direncanakan untuk tahun 2024,” katanya kepada Cenderawasih Pos,  Rabu (22/5) kemarin.

Baca Juga :  Dimahkotai Cenderawasih, Penyambutan Kaesang Disorot 

Diakuinya, Tim ERB yang dilepas menggunakan KRI Mata Bongsang 873 telah berlayar dengan jarak tempuh 1.106 Nautica Mile selama 8 hari untuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, dan Pulau Bras.

“Modal yang dibawa Rp 13,8 miliar yang terdiri dari pecahan Rp 1.000 sampai dengan  Rp 100.000, telah terserap 100% berupa Uang Tidak Layak Edar (UTLE) baik dari layanan penukaran kas keliling secara retail kepada masyarakat maupun secara wholesale kepada perbankan, “jelas Fatur.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya