Wednesday, April 9, 2025
27.7 C
Jayapura

Berharap Pasar Murah Utamakan Produk Lokal

JAYAPURA-Kegiatan Pasar murah yang digelar Kodam XVII/Cendrawasih di Lapangan Trikora Kota Jayapura, pada hari kedua, Selasa (26/9) semakin ramai dikunjungi warga. Bukan hanya masyarakat umum, tapi  dari kalangan ASN, serta Parat TNI/Polri juga banyak yang datang berbelanja memanfaatkan moment Bazar dalam menyambut HUT TNI ini.

  Kurang lebih 100 produk dijual di pasar murah tersebut. Yang paling diminati pembeli masih kebutuhan sembako, seperti beras, minyak goreng, gula dan bahan pokok lainnya. Rina salah satu pengunjung yang ditemui Cenderawasih POs mengaku barang yang dijual di pasar murah sangat jauh berbeda dengan yang dijual di Toko atau grosir.

  โ€œHarga barang di pasar murah ini, sangat terjangkau, bedanya sekitar Rp. 8 ribu, seperti gula, di toko atau supermarket harganya kisaran Rp.18 ribu/kg, tapi di pasar murah ini ini cuma Rp. 12 ribu,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Puluhan Mama Papua Dapat Dana Hibah

  Rina mengaku senang lantaran dengan adanya pasar murah tersebut, dapat membantu memenuhi kebutuhan bagi masyarakat menegah. Namun diapun mengharapkan produk yang dijualkan di pasar murah, harus diutamakan produk lokal.

  โ€œHampir sebagian besar produk yang ada ini, kami tidak lihat produk lokal, seperti hasil bumi mama mama Papua, ata kerajinan  tangan mereka, kami harap kedepannya pasar murah seperti ini lebih diutamakan menjual produk lokal,โ€ harapnya.

  Sementara itu Hektor, selaku Kepala Store Manager Saga Youtefa mengaku di hari pertama (Senin red) omset jual mereka di pasar murah mencapai Rp 8 Juta. โ€œKalau hari kedua kemungkinan bisa lebih,โ€ katanya.

  Pasalnya pengunjung di hari kedua lebih banyak dibandingkan hari petama, tidak hanya itu daya minat pembeli terhadap roduk yang mereka jual juga cukup tinggi. Paling laku itu beras, karena harganya sangat murah, seperti beras harga normalnya Rp. 168 ribu,  di pasar murah ini kita jual cuma Rp. 160 ribu,โ€ jelasnya.(rel/tri)

Baca Juga :  Pemkot Pastikan Tak Akomodir Pembiayaan Mahasiswa Papua Tahun ini

JAYAPURA-Kegiatan Pasar murah yang digelar Kodam XVII/Cendrawasih di Lapangan Trikora Kota Jayapura, pada hari kedua, Selasa (26/9) semakin ramai dikunjungi warga. Bukan hanya masyarakat umum, tapi  dari kalangan ASN, serta Parat TNI/Polri juga banyak yang datang berbelanja memanfaatkan moment Bazar dalam menyambut HUT TNI ini.

  Kurang lebih 100 produk dijual di pasar murah tersebut. Yang paling diminati pembeli masih kebutuhan sembako, seperti beras, minyak goreng, gula dan bahan pokok lainnya. Rina salah satu pengunjung yang ditemui Cenderawasih POs mengaku barang yang dijual di pasar murah sangat jauh berbeda dengan yang dijual di Toko atau grosir.

  โ€œHarga barang di pasar murah ini, sangat terjangkau, bedanya sekitar Rp. 8 ribu, seperti gula, di toko atau supermarket harganya kisaran Rp.18 ribu/kg, tapi di pasar murah ini ini cuma Rp. 12 ribu,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Sejahterakan Rakyat, Pemkab Puncak Beli Hasil Bumi Masyarakat dengan Dana Otsus

  Rina mengaku senang lantaran dengan adanya pasar murah tersebut, dapat membantu memenuhi kebutuhan bagi masyarakat menegah. Namun diapun mengharapkan produk yang dijualkan di pasar murah, harus diutamakan produk lokal.

  โ€œHampir sebagian besar produk yang ada ini, kami tidak lihat produk lokal, seperti hasil bumi mama mama Papua, ata kerajinan  tangan mereka, kami harap kedepannya pasar murah seperti ini lebih diutamakan menjual produk lokal,โ€ harapnya.

  Sementara itu Hektor, selaku Kepala Store Manager Saga Youtefa mengaku di hari pertama (Senin red) omset jual mereka di pasar murah mencapai Rp 8 Juta. โ€œKalau hari kedua kemungkinan bisa lebih,โ€ katanya.

  Pasalnya pengunjung di hari kedua lebih banyak dibandingkan hari petama, tidak hanya itu daya minat pembeli terhadap roduk yang mereka jual juga cukup tinggi. Paling laku itu beras, karena harganya sangat murah, seperti beras harga normalnya Rp. 168 ribu,  di pasar murah ini kita jual cuma Rp. 160 ribu,โ€ jelasnya.(rel/tri)

Baca Juga :  Perekrutan DPRK Jalur Pengangkatan Adat Dinilai Salahi Aturan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya