Karena itu dirinya menginisiasi untuk mengisi ruang yang kosong ini. Bahwa perlunya pemerintah membuka ruang kepada publik, dalam bentuk diskusi atau workshop. Sehingga masyarakat Papua bisa mengetahui tentang berbagai kebijakan, regulasi yang telah dibuat untuk Papua.
“Workshop ini kita undang bukan hanya di kota Jayapura tetapi seluruh tanah Papua. Dengan harapan bahwa penting sekali kita menggaungkan kebijakan negara yang sudah diberikan kepada Papua, supaya rakyat tahu. Kemudian kita sendiri juga tahu sebagai pengambil kebijakan dalam mengimplementasikan atau menyusun program kebijakan pembangunan dalam rangka percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua,”tambahnya.(roy/tri).