JAYAPURA-Palang Merah Indonesia Cabang Kota Jayapura, melaksanakan kegiatan Orientasi kepalangmerahan bagi pengurus, lurah, Kepala Sekolah, Pembina PMR dan KSR Perguruan Tinggi se-Jayapura Utara tahun 2022, berlangsung di aula SMP YPK Paulus Dok V Atas, Jumat (24/6) kemarin
Ketua PMI Cabang Kota Jayapura Dr.H.Rustan Saru, MM.,mengatakan, kegiatan orientasi ini sangat penting sekali, karena selama 2 tahun lebih adanya pandemic, kegiatan PMI Cabang Kota Jayapura tidak bisa berjalan optimal. Dengan pandemi Covid-19 mulai melandai kegiatan seperti ini sudah bisa dilakukan dan akan dilakukan di 5 distrik.
“Kegiatan orientasi seperti ini kita lakukan di 5 distrik, sekarang sudah dilakukan di Distrik Heram dan Distrik Jayapura Utara, nanti disusul di Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura dan Distrik Muara Tami,” ungkapnya dalam acara yang juga dihadiri Kepala Distrik Jayapura Utara, Ketua PMI Distrik Jayapura Utara, pengurus PMI Kota Jayapura dan lainnya.
Rustan Saru, mengungkapkan bahwa selama ini PMI Kota Jayapura terus berupa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya melakukan donor darah. Sebab, dengan rajin melakukan donor darah banyak manfaatnya untuk kesehatan dan bisa dijadikan gaya hidup. Selain itu, dengan membantu setetes darah bisa menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan darah apakah pasien yang akan melahirkan, kecelakaan, operasi dan lainnya.
Menurutnya, dengan menurunnya pandemi, antusias masyarakat, maupun instansi pemerintah, BUMN/BUMD, paguyuban, komunitas, perusahaan swasta kini mulai tinggi. Selama ini yang paling aktif melaksanakan donor darah TNI/Polri.
Selain itu, PMI Kota Jayapura juga akan mengoptimalkan hadirnya Palang Merah Remaja (PMR), karena ini merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI.
PMR ini terdapat di PMI Cabang di seluruh Indonesia. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Diakui, selama ini kegiatan donor darah banyak dilakukan dan yang paling banyak darah terkumpul contohnya dari 100 orang pendonor didapatkan golongan darah O ada 60 persen, golongan darah A ada 20 persen dan golongan darah B ada 25 persen, sedangkan golongan darah AB yang sangat susah hanya 5 persen.
Oleh sebab itu, hal yang akan dilakukan PMI Kota Jayapura dalam mengetahui jenis golongan darah masyarakat PMI Kota Jayapura akan melakukan pendataan jenis golongan darahnya mulai dari tingkat SMP, dan PMI Kota Jayapura akan melakukan cek golongan darah untuk di data supaya tahu jika ada pasien membutuhkan darah bisa dibantu dengan data itu.(dil/tri)
