Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

BKKBN Fokus Turunkan Kasus Stunting 

JAYAPURA-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, Drs. Nerius Auparai, M. Si, mengungkapkan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tanggal 29 Juni mendatang, pihaknya akan mengadakan kegiatan sosial pemberian pelayanan kesehatan kepada keluarga yang beresiko stunting di Kabupaten Keerom.

  “Ini kegiatannya bukan dalam bentuk seremonial, tapi langsung pemberian pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Keerom,”  ujar Kepala BKKBN, Jumat (24/6).

  Dikatakannya karena situasi saat ini masih dalam keadaan pandemi, sehingga memperingati Hari Keluarga Nasional tidak dilakukan dengan kegiatan yang bersifat seremonial. Namun, kegiatan sosial yang dilakukan di Kabupaten Keerom semata-mata atas insiatif dari BKKBN  Provinsi Papua.

Baca Juga :  286 Lulusan ADEM Dipulangkan secara Bertahap

   “Sebenarnya tidak ada kegiatan sosial, karena memang dari pusat tidak ada dana khusus, tapi kami berinisiatif sendiri,” ujar Nerius.

  Nerius menerangkan melihat persoalan Stunting di Papua masih tinggi, sehingga pada HUT Harganas ini mereka fokus pada penyelesaian persoalan resiko stunting. “Papua pada umumnya masih tinggi kasus stunting, dan karena Kabupaten Keerom dekat, makanya kami koordinasi dengan Pemkab Kerom untuk adakan kegiatan sosial ini disana,” ujarnya.

  Selain itu, dalam rangka peringati Harganas nantinya ada kegiatan sosial lain yang mereka berikan di Kabupaten Keerom diantaranya pemberian pelayanan alat kontrasepsi, juga pelayanan imunasi kepada ibu hamil. “Sifatnya ini terbatas, karena anggaran yang kami miliki juga terbatas, sehingga tidak bisa semua masyarakat dapat pelayanan,” tandasnya. (CR-267/tri)

Baca Juga :  PM PNG Dorong Warganya Lanjutkanya Pendidikan di IUP

JAYAPURA-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, Drs. Nerius Auparai, M. Si, mengungkapkan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tanggal 29 Juni mendatang, pihaknya akan mengadakan kegiatan sosial pemberian pelayanan kesehatan kepada keluarga yang beresiko stunting di Kabupaten Keerom.

  “Ini kegiatannya bukan dalam bentuk seremonial, tapi langsung pemberian pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Keerom,”  ujar Kepala BKKBN, Jumat (24/6).

  Dikatakannya karena situasi saat ini masih dalam keadaan pandemi, sehingga memperingati Hari Keluarga Nasional tidak dilakukan dengan kegiatan yang bersifat seremonial. Namun, kegiatan sosial yang dilakukan di Kabupaten Keerom semata-mata atas insiatif dari BKKBN  Provinsi Papua.

Baca Juga :  APBD Perubahan TA 2022 Naik Rp 135 Miliar Lebih 

   “Sebenarnya tidak ada kegiatan sosial, karena memang dari pusat tidak ada dana khusus, tapi kami berinisiatif sendiri,” ujar Nerius.

  Nerius menerangkan melihat persoalan Stunting di Papua masih tinggi, sehingga pada HUT Harganas ini mereka fokus pada penyelesaian persoalan resiko stunting. “Papua pada umumnya masih tinggi kasus stunting, dan karena Kabupaten Keerom dekat, makanya kami koordinasi dengan Pemkab Kerom untuk adakan kegiatan sosial ini disana,” ujarnya.

  Selain itu, dalam rangka peringati Harganas nantinya ada kegiatan sosial lain yang mereka berikan di Kabupaten Keerom diantaranya pemberian pelayanan alat kontrasepsi, juga pelayanan imunasi kepada ibu hamil. “Sifatnya ini terbatas, karena anggaran yang kami miliki juga terbatas, sehingga tidak bisa semua masyarakat dapat pelayanan,” tandasnya. (CR-267/tri)

Baca Juga :  Pemkot Mulai Tertibkan PKL

Berita Terbaru

Artikel Lainnya