Friday, November 14, 2025
27.2 C
Jayapura

Kantor MRP Jadi Target Aksi KNPB Hari Ini

Adapun aksi tersebut dilakukan dalam momentum “Hari Tani Internasional (24 September 2025). “KNPB sebagai media rakyat tertindas akan melaksanakan Aksi Demonstrasi damai merespon tindak kekerasan pelanggaran HAM Berat melalui militerisme dekade 2025 dimassa kepemimpinan Prabowo Subianto, problem Exploitasi sumber daya alam besar-besaran (Freeport, PSN, GAGS Nikel),” bunyi selebaran itu.

Selain itu, aksi tersebut juga dilakukan sebagai tanggapan atas pengungsian yang kini bertambah 100.313 jiwa, penangkapan warga sipil serta aktivis kemanusian tanpa prosedur hukum, Tahanan Politik dipindahkan ke luar Papua tanpa alasan, perampasan tanah Adat, Tanah petani dimonopoli, bahkan 7 buruh karyawan PT.Freeport yang tidak mendapatkan jaminan keselamatan hingga saat ini.

Oleh sebab itu ketentuan Aksi Demonstrasi yang dimaksud akan digelar pada hari ini sekira pukul 08.00-Selesai. Sasaran dari aksi tersebut yakni Kantor MRP dan titik kumpul sebagai berikut; Sentani, Expo, P3 Waena, Uncen Atas, Uncen Bawah, USTJ, Lingkaran Abepura.

Baca Juga :  Operasi TNI Disebut Banyak Gagal Tumpas OPM

“Dimohon pengamanan dari aparat untuk hari tani seluruh dunia. Kita akan melakukan aksi sebagai pemberitahuan awal kami sampaikan ke aparat keamanan untuk bisa dikawal,” kata Agus Kossay kepada Wartawan di Perumnas III Waena, Senin (22/9).

Masa diketahui akan melakukan Longmarch dari titik kumpul hingga tempat sasaran aksi (MRP) yang dipimpin oleh Koorlap Aksi, Sadracks Langowan dan Meynas Gezing. Penanggung Jawab, Badan pengurus pusat Komite Nasional Papua Barat, Agus Kosay selaku Ketua Umum.

Diketahui kelompok pembagian selebaran tersebut di Sentani Kabupaten Jayapura telah diamankan oleh aparat keamanan. Hal ini dilakukan karena kelompok pembagian seruan aksi tersebut mengganggu ketertiban aktivitas masyarakat umum. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama aksi berlangsung. (jim/tri)

Baca Juga :  Kecelakaan Lalu Lintas di Papua Naik 100 Persen Lebih

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Adapun aksi tersebut dilakukan dalam momentum “Hari Tani Internasional (24 September 2025). “KNPB sebagai media rakyat tertindas akan melaksanakan Aksi Demonstrasi damai merespon tindak kekerasan pelanggaran HAM Berat melalui militerisme dekade 2025 dimassa kepemimpinan Prabowo Subianto, problem Exploitasi sumber daya alam besar-besaran (Freeport, PSN, GAGS Nikel),” bunyi selebaran itu.

Selain itu, aksi tersebut juga dilakukan sebagai tanggapan atas pengungsian yang kini bertambah 100.313 jiwa, penangkapan warga sipil serta aktivis kemanusian tanpa prosedur hukum, Tahanan Politik dipindahkan ke luar Papua tanpa alasan, perampasan tanah Adat, Tanah petani dimonopoli, bahkan 7 buruh karyawan PT.Freeport yang tidak mendapatkan jaminan keselamatan hingga saat ini.

Oleh sebab itu ketentuan Aksi Demonstrasi yang dimaksud akan digelar pada hari ini sekira pukul 08.00-Selesai. Sasaran dari aksi tersebut yakni Kantor MRP dan titik kumpul sebagai berikut; Sentani, Expo, P3 Waena, Uncen Atas, Uncen Bawah, USTJ, Lingkaran Abepura.

Baca Juga :  Markas KKB Numbuk Telenggen Berhasil Dikuasai

“Dimohon pengamanan dari aparat untuk hari tani seluruh dunia. Kita akan melakukan aksi sebagai pemberitahuan awal kami sampaikan ke aparat keamanan untuk bisa dikawal,” kata Agus Kossay kepada Wartawan di Perumnas III Waena, Senin (22/9).

Masa diketahui akan melakukan Longmarch dari titik kumpul hingga tempat sasaran aksi (MRP) yang dipimpin oleh Koorlap Aksi, Sadracks Langowan dan Meynas Gezing. Penanggung Jawab, Badan pengurus pusat Komite Nasional Papua Barat, Agus Kosay selaku Ketua Umum.

Diketahui kelompok pembagian selebaran tersebut di Sentani Kabupaten Jayapura telah diamankan oleh aparat keamanan. Hal ini dilakukan karena kelompok pembagian seruan aksi tersebut mengganggu ketertiban aktivitas masyarakat umum. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama aksi berlangsung. (jim/tri)

Baca Juga :  Istri dan Anak Gubernur Menolak Diperiksa KPK

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/