Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Terus Berjuang dan Bersuara untuk Kemanusiaan, dan Keadilan

Ini Yang Akan Dilakukan GAMKI Papua Periode 2021-2024

Pengurus GAMKI Provinsi Papua periode 2031-2024 secara resmi dilantik pada Selasa (15/6). Apa saja yang akan dilakukan GAMKI Papua selama tiga tahun kedepan?

Laporan: Roberth Yewen

Dewan Pimpinan Dewan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Papua telah resmi berganti tongkat ekstafet dari Edy Way kepada Dominggus Noya untuk menjadi nakoda dalam menjalankan organisasi ini selama tiga tahun ke depan.

Dominggus Noya bersama 46 pengurus lainnya telah dilantik secara resmi oleh DPP GAMKI Papua. Tentu dengan semangat baru ini, GAMKI Papua mampu menjadi salah satu organisasi yang dapat membangun pemuda kristen di bumi cenderawasih.

 Tak hanya itu, GAMKI menjadi salah satu wadah yang diharapkan mampu menyulam benang merah kedamaian dan toleransi yang selama ini telah menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. GAMKI terus menyulam toleransi antara sesama anak negeri di negeri mata hari terbit. “GAMKI akan terus menjaga keamanan dan kedamaian yang selama ini telah ada di Papua,” kata Ketua GAMKI Papua, Dominggus Noya.

Baca Juga :  Dukung Turunkan Stunting, PKK Studi ke Jogja

 GAMKI berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat perdamaian yang telah diletakan selama ini di Papua. Karena Papua menjadi miniatur perdamaian di Indonesia. GAMKI merasa kedamaian merupakan poin penting yang harus di terus dijaga setiap saat dan setiap waktu.

Tak hanya perdamaian, toleransi antara umat beragama juga adalah poin penting yang menjadi kosentrasi bagi pengurus GAMKI periode 2021-2024 mendatang. Apalagi, toleransi di Papua bukan hal yang baru lagi, sebab semua orang merasa hal ini penting bagi semua orang dari berbagai suku, agama dan latar belakang lainnya.

“Toleransi antara umat beragama dan suku menjadi poin penting yang akan kami GAMKI kawal agar Papua tetap menjadi contoh daerah yang terus menjaga toleransi di Indonesia,” ucap Dominggus.

Baca Juga :  Jayapura Butuh Ruang Berekspresi

Tak hanya persoalan toleransi dan persoalan kedamaian, tetapi persoalan kemanusiaan dan pelayanan bagi umat di tanah Papua juga akan menjadi bagian penting yang akan terus diperjuangkan oleh GAMKI Papua di berbagai daerah.

Persoalan-persoalan umat yang terjadi di setiap daerah tentu akan menjadi perhatian GAMKI di Papua untuk tetap bersuara dan melakukan pelayanan, sehingga persoalan-persoalan umat ini bisa dapat diaelesaikan oleh para pemimpin yang ada di setiap daerah di Papua.

 Apalagi, persoalan kemanusiaan merupakan hukum tertinggi yang harus dihormati dan dihargai, sehingga tak ada alasan lagi ada alasan bagi GAMKI untuk terus berjuang dan terlibat langsung dalam melihat persoalan-persoalan kemanusiaan, keadilan yang terjadi di Papua.

“GAMKI akan terus berjuang dan bersuara bagi persoalan kemanusiaan, keadilan di Papua. Terlepas dari itu, GAMKI akan tetap fokus dalam pelayanan terhadap persoalan-persoalan umat di Papua,” ujar Dominggus. (*/wen)

Ini Yang Akan Dilakukan GAMKI Papua Periode 2021-2024

Pengurus GAMKI Provinsi Papua periode 2031-2024 secara resmi dilantik pada Selasa (15/6). Apa saja yang akan dilakukan GAMKI Papua selama tiga tahun kedepan?

Laporan: Roberth Yewen

Dewan Pimpinan Dewan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Papua telah resmi berganti tongkat ekstafet dari Edy Way kepada Dominggus Noya untuk menjadi nakoda dalam menjalankan organisasi ini selama tiga tahun ke depan.

Dominggus Noya bersama 46 pengurus lainnya telah dilantik secara resmi oleh DPP GAMKI Papua. Tentu dengan semangat baru ini, GAMKI Papua mampu menjadi salah satu organisasi yang dapat membangun pemuda kristen di bumi cenderawasih.

 Tak hanya itu, GAMKI menjadi salah satu wadah yang diharapkan mampu menyulam benang merah kedamaian dan toleransi yang selama ini telah menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. GAMKI terus menyulam toleransi antara sesama anak negeri di negeri mata hari terbit. “GAMKI akan terus menjaga keamanan dan kedamaian yang selama ini telah ada di Papua,” kata Ketua GAMKI Papua, Dominggus Noya.

Baca Juga :  Layanan Perizinan Usaha Masih Difokuskan di DMPTSP

 GAMKI berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat perdamaian yang telah diletakan selama ini di Papua. Karena Papua menjadi miniatur perdamaian di Indonesia. GAMKI merasa kedamaian merupakan poin penting yang harus di terus dijaga setiap saat dan setiap waktu.

Tak hanya perdamaian, toleransi antara umat beragama juga adalah poin penting yang menjadi kosentrasi bagi pengurus GAMKI periode 2021-2024 mendatang. Apalagi, toleransi di Papua bukan hal yang baru lagi, sebab semua orang merasa hal ini penting bagi semua orang dari berbagai suku, agama dan latar belakang lainnya.

“Toleransi antara umat beragama dan suku menjadi poin penting yang akan kami GAMKI kawal agar Papua tetap menjadi contoh daerah yang terus menjaga toleransi di Indonesia,” ucap Dominggus.

Baca Juga :  Cuti dan Libur Lebaran BPJS Kesehatan Tetap Buka Pelayanan

Tak hanya persoalan toleransi dan persoalan kedamaian, tetapi persoalan kemanusiaan dan pelayanan bagi umat di tanah Papua juga akan menjadi bagian penting yang akan terus diperjuangkan oleh GAMKI Papua di berbagai daerah.

Persoalan-persoalan umat yang terjadi di setiap daerah tentu akan menjadi perhatian GAMKI di Papua untuk tetap bersuara dan melakukan pelayanan, sehingga persoalan-persoalan umat ini bisa dapat diaelesaikan oleh para pemimpin yang ada di setiap daerah di Papua.

 Apalagi, persoalan kemanusiaan merupakan hukum tertinggi yang harus dihormati dan dihargai, sehingga tak ada alasan lagi ada alasan bagi GAMKI untuk terus berjuang dan terlibat langsung dalam melihat persoalan-persoalan kemanusiaan, keadilan yang terjadi di Papua.

“GAMKI akan terus berjuang dan bersuara bagi persoalan kemanusiaan, keadilan di Papua. Terlepas dari itu, GAMKI akan tetap fokus dalam pelayanan terhadap persoalan-persoalan umat di Papua,” ujar Dominggus. (*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya