JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Papua memang mengalami penurunan akan tetapi belum signifikan.
“Belum lagi ditambah dengan varian baru Covid-19, makanya itu kami himbau agar selain menerapkan prokes 6M, upaya lainnya yang harus dilakukan adalah, mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi di Papua,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (22/6) kemarin.
Diakuinya, tidak ada cara lain vaksin tetap harus dilakukan dan selanjutnya adalah semua stakeholder harus bekerja sama, khususnya di bidang kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 di Papua.
“Upayakan agar sebisa mungkin kita menekan angka kematian yang disebabkan karena Covid-19, mulai dari Puskesmas, Dinkes, Rumah Sakit Tipe D- Tipe B, rumah sakit rujukan harus bekerja sama untuk menekan kasus kematian di Papua,” tambahnya.
Lanjutnya, kesadaran diri dari setiap orang sangat diperlukan dalam hal membantu pemerintah menekan angka kasus Covid-19 di Papua dengan vaksin dan juga menjalankan prokes ketat. (ana/gin)
JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Papua memang mengalami penurunan akan tetapi belum signifikan.
“Belum lagi ditambah dengan varian baru Covid-19, makanya itu kami himbau agar selain menerapkan prokes 6M, upaya lainnya yang harus dilakukan adalah, mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi di Papua,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (22/6) kemarin.
Diakuinya, tidak ada cara lain vaksin tetap harus dilakukan dan selanjutnya adalah semua stakeholder harus bekerja sama, khususnya di bidang kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 di Papua.
“Upayakan agar sebisa mungkin kita menekan angka kematian yang disebabkan karena Covid-19, mulai dari Puskesmas, Dinkes, Rumah Sakit Tipe D- Tipe B, rumah sakit rujukan harus bekerja sama untuk menekan kasus kematian di Papua,” tambahnya.
Lanjutnya, kesadaran diri dari setiap orang sangat diperlukan dalam hal membantu pemerintah menekan angka kasus Covid-19 di Papua dengan vaksin dan juga menjalankan prokes ketat. (ana/gin)
