Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Kolaborasi Untuk Tekan Angka Kematian 10 Penyakit Terbesar

  Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame mengapresiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang telah mengeluarkan regulasi bagi kegiatan pengampu bagi rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua. Sebab baginya, program ini sangat tepat untuk menyelamatkan masyarakat Papua.

  “Ini juga bentuk kebijakan Penjabat Gubernur Papua dan kita bawahan dukung. Supaya bisa menangani perubahan pola penyakit dari menular ke tidak menular, seperti stroke, jantung, ginjal, diabetes membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam penangannya, apalagi harus dirujuk ke rumah sakit di luar Papuam,” tuturnya.

   Sementara itu Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai mengatakan, sebagai instansi teknis, pihaknya juga sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua dalam rangka peningkataan kualitas layanan unggulan yang sebelumnya tidak ada di tanah Papua.

Baca Juga :  Danrem 172/PWY Jo Sembiring Akhirnya Naik Brigjend

“Kami siap, mulai dari pelayanan stroke, kardiovaskular, kemoterapi, radioterapi, bedah jantung, cathlab, bedah syaraf, layanan kesehatan ibu dan anak. Untuk SDM kesehatan yang kurang, nanti tim rumah sakit nasional ini yang mengampu sementara. Kedepan kalau kita sudah mandiri baru dilepas, baik dari SDM maupun alat kesehatan,” ucapnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame mengapresiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang telah mengeluarkan regulasi bagi kegiatan pengampu bagi rumah sakit di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua. Sebab baginya, program ini sangat tepat untuk menyelamatkan masyarakat Papua.

  “Ini juga bentuk kebijakan Penjabat Gubernur Papua dan kita bawahan dukung. Supaya bisa menangani perubahan pola penyakit dari menular ke tidak menular, seperti stroke, jantung, ginjal, diabetes membutuhkan biaya yang cukup tinggi dalam penangannya, apalagi harus dirujuk ke rumah sakit di luar Papuam,” tuturnya.

   Sementara itu Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai mengatakan, sebagai instansi teknis, pihaknya juga sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Papua dalam rangka peningkataan kualitas layanan unggulan yang sebelumnya tidak ada di tanah Papua.

Baca Juga :  Wapres: Indonesia Berpengalaman Bebaskan Sandera

“Kami siap, mulai dari pelayanan stroke, kardiovaskular, kemoterapi, radioterapi, bedah jantung, cathlab, bedah syaraf, layanan kesehatan ibu dan anak. Untuk SDM kesehatan yang kurang, nanti tim rumah sakit nasional ini yang mengampu sementara. Kedepan kalau kita sudah mandiri baru dilepas, baik dari SDM maupun alat kesehatan,” ucapnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya