Site icon Cenderawasih Pos

Mobil Parkir Diderek, Warga Protes Tindakan Dishub

Salah satu kendaraan (taksi) milik warga yang terpaksa di angkut karena parkir di bahu jalan di Tasangka, Polimak Jumat (19/7) kemarin. (Foto: Jimi cepos)

JAYAPURA – Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Jayapura pada Senin (22/7) lusa, maka Pemkot Jayapura terus membersihkan sejumlah ruas jalan yang bakal dilewati presiden dan rombongan.

Tak hanya kebersihan sampah saja, tapi dalam tiga hari terakhir, sejumlah mobil yang terparkir di bahu jalan “diangkut” oleh Dinas Perhubungan Kota Jayapura.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus mengatakan pihaknya telah melakukan operasi sampai hari Jumat dan telah menjaring sebanyak 26 mobil yang sementara parkir di bahu jalan.

“Kita sudah hari keempat ini, rencana hari terakhir hari ini. Untuk dua hari lalu dan kemarin, itu ada 26 mobil yang ada kita titipkan di rumah sitaan (Rupbasan) Waena,” Justin Sitorus, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (19/7) kemarin.

Saat dijumpai Cendrawasih Pos di lokasi operasi, Justin Sitorus menyebut bahwa terkhusus untuk hari ini (Jumat) hingga pukul 12.00 WIT anggotanya telah menahan tiga mobil milik warga yang parkir di bahu jalan.

Justin berharap kesadaran masyarakat untuk tidak seenaknya parkir sembarangan dipinggir jalan. Parkirkan kendaraan ditempat yang aman dan aman. Tidak diperkenankan untuk parkir dibahu jalan, badan jalan yang dapat menganggu ketertiban lalulintas.

Sementara itu Justin Sitorus mengatakan personil yang turun dalam operasi tersebut terdiri dari, Dinas Perhubungan sebanyak 10-15 orang, Satpol-PP sebanyak 10 orang, polantas sebanyak 5 orang, POM AD sebanyak 2-3 orang, dan POM AL sebanyak 2 orang.

Menangapi tindakan yang dilakukan Dinas perhubungan itu, Samian (50) salah satu pemilik kendaraan yang menjadi korban dalam operasi tersebut. Dia mengangap tindakan tersebut dapat merugikan masyarakat.

Saiman mengaku tahu kalau sebelumnya ada imbauan dari Pemkot, tetapi dirinya belum ada kesempatan dan juga tidak ada tempat untuk melakukan pemindahan terhadap kendaraan miliknya itu.

Dia berharap mobil yang disita tersebut tidak dikasih rusak saja dan akan rencana di ambil kembali pada Senin (22/7) mendatang.

“Saya tidak setuju, kalau rumah sempit tidak memiliki tempat parkiran mau taruh dimana. Walaupun kemarin sudah ada imbauan tetapi mau bagaimana lagi, kalau tidak ada tempat parkir,” pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos, Jumat (19/7) kemarin puluhan anggota Dinas Perhubungan Kota Jayapura, bersama jajaran Rupbasan Jayapura melakukan penertiban terhadap kendaraan yang terparkir liar, serta mensterilkan jalan protokol mulai dari perbatasan Kota Jayapura, Distrik Heram, hingga di Distrik Abepura.

Penertiban lalulintas ini tidak hanya untuk kendaraan rongsokan, tapi juga angkutan umum yang ngetem disembarang tempat.

“Ada beberapa Starwagon yang sudah diderek ke Rupbasan Jayapura, karena ngetem di sembarang tempat,” bebernya.

Ditempat terpisa Agus, sala satu Sopir Angkutan Kota (Angkot) mengatakan tindakan penertiban yang dilakukan oleh Satgas Terpadu ini terkesan sepihak. Sebab sebelumnya tidak ada imbauan ataupun edaran.

“Kami tidak tahu adanya penertiban ini, meski saya punya tidak diangkut, tapi saya rasa penertiban ini sepihak,” ujarnya.

“Kami mau ambil penumpang di teminal saja, tapi kalau penumpang maunya di luar, kita tidak mungkin paksa,” ujarnya.

Seperti halnya lanjut Agus di lingkaran Abepura tempat itu bukan terminal penumpang, tapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat menunggu angkot di lokasi tersebut, sehingga angkot pun harus ngetem disitu.

“Kalau mau tertib, maka aktifkan lagi halte di setiap tempat di Jota Jayapura,” pintanya. (kar/rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version