Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Jumlah Pencaker Masih di Atas 10 Ribu Jiwa

JAYAPURA-Jumlah pencari kerja di Kota Jayapura masih tinggi jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan tahun 2023. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura,  Djoni Naa menyebut, untuk tahun 2023 ini jumlah penambahan angka  tenaga pencari kerja di kota Jayapura mencapai 1.200-an orang.

  Namun jika dijumlahkan dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan saat ini jumlah pencari kerja di kota Jayapura sebanyak 10.000 lebih orang.  Jumlah ini jelas masih cukup tinggi, karena itu melalui program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mengeluarkan  larangan ini, diharapkan mampu mengurangi atau menekan jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura.

Baca Juga :  Fokus Pengamanan Pemilu dan Sweeping Barang Terlarang

   “Untuk tahun 2023 Sampai dengan saat ini baru 1200 an, sementara untuk data keseluruhan sampai dengan saat ini sudah mencapai 10.000 lebih,” kata Enos Naa, Sabtu (18/11).

   Meski begitu, data angka pencaker tersebut mengalami penurunan yang signifikan selama 3 tahun belakangan ini.  Karena Jika dilihat data-data sebelumnya jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang.  Berkurangnya angka pencari kerja di kota Jayapura ini diyakini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah-daerah otonomi baru di Papua.

  “Untuk angka di 2022 itu mengalami penurunan.  Karena sebelumnya tercatat jumlah  angka pengangguran di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang.

Baca Juga :  Sentra Gakkumdu Tangani Empat Perkara Dugaan Pelanggaran Pemilu

  Besar kemungkinan pengurangan jumlah tenaga pencari kerja di kota Jayapura itu disebabkan karena adanya penyerapan di daerah otonomi baru di Papua.  Mungkin pengurangan yang terjadi ini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah otonomi baru.  Kemudian mungkin ada yang pindah sehingga juga dari kartu pencari kerja yang ada,  kartu AK 1 tidak banyak lagi seperti dulu,”tambahnya.(roy/tri).

JAYAPURA-Jumlah pencari kerja di Kota Jayapura masih tinggi jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan tahun 2023. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura,  Djoni Naa menyebut, untuk tahun 2023 ini jumlah penambahan angka  tenaga pencari kerja di kota Jayapura mencapai 1.200-an orang.

  Namun jika dijumlahkan dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan saat ini jumlah pencari kerja di kota Jayapura sebanyak 10.000 lebih orang.  Jumlah ini jelas masih cukup tinggi, karena itu melalui program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mengeluarkan  larangan ini, diharapkan mampu mengurangi atau menekan jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura.

Baca Juga :  Tahun Naga Diharap Bawa Kemakmuran dan Kebaikan

   “Untuk tahun 2023 Sampai dengan saat ini baru 1200 an, sementara untuk data keseluruhan sampai dengan saat ini sudah mencapai 10.000 lebih,” kata Enos Naa, Sabtu (18/11).

   Meski begitu, data angka pencaker tersebut mengalami penurunan yang signifikan selama 3 tahun belakangan ini.  Karena Jika dilihat data-data sebelumnya jumlah angka pencari kerja di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang.  Berkurangnya angka pencari kerja di kota Jayapura ini diyakini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah-daerah otonomi baru di Papua.

  “Untuk angka di 2022 itu mengalami penurunan.  Karena sebelumnya tercatat jumlah  angka pengangguran di kota Jayapura mencapai 15 ribuan orang.

Baca Juga :  Mata Hati Tertutup Kabut Kepentingan Kekuasaan, Muaranya Politik Amoral

  Besar kemungkinan pengurangan jumlah tenaga pencari kerja di kota Jayapura itu disebabkan karena adanya penyerapan di daerah otonomi baru di Papua.  Mungkin pengurangan yang terjadi ini karena adanya penyerapan tenaga kerja di daerah otonomi baru.  Kemudian mungkin ada yang pindah sehingga juga dari kartu pencari kerja yang ada,  kartu AK 1 tidak banyak lagi seperti dulu,”tambahnya.(roy/tri).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya