JAYAPURA – Program sukseskan vaksinasi Covid-19 di Papua, sebagai upaya pencegahan Covid-19, terus dilaksanakan Dinkes Papua dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menjelaskan, semenjak jaringan internet di Jayapura dan sekitarnya putus, pihaknya terkendala melakukan up date data cakupan vaksin maupun data perkembangan Covid-19 di Papua.
“Meski demikian kami tetap melakukan penyuntikan vaksin. Bukan hanya di Kota Jayapura saja, tetapi pada setiap kabupaten yang ada. Hanya saja saya tidak dapat menyebutkan data cakupan vaksinasi Covid-19 saat ini,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (20/5).
Diakuinya, untuk saat ini distribusi vaksin di seluruh Indonesia terjadi perubahan, yang tadinya bisa langsung diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi sesuai dengan permintaan, akan tetapi untuk saat ini harus melalui tender.
“Khusus untuk Papua ada dua perusahaan yang telah memenangkan tender untuk pendistribusian vaksin ke Papua, yaitu Kimia Farma dan APL. Untuk Kimia Farma membawahi 9 kabupaten, sementara APL 19 kabupaten,” terangnya.
Lanjutnya, untuk saat ini pendistribusian vaksin maupun penyuntikan vaksin tetap dilakukan. Hanya saja karena terkendala jaringan, pihaknya belum bisa meng up date data cakupan vaksin di Papua.
“Kami terkendala jaringan, kami harap ke depan Telkom bisa memfasilitasi jaringan bagi Dinas Kesehatan, agar kami bisa melaporkan perkembangan vaksin maupun data Covid-19 bagi masyarakat,” terangnya. (ana/ary)
