Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Tumpahan Material Truk Dikeluhkan

JAYAPURA-Warga yang mendiami Distrik Muara Tami diam-diam mengeluhkan soal banyaknya tumpahan material di jalan yang dianggap cukup membahayakan. Pasalnya jika dilewati terkadang ada juga bebatuan dan jika terjadi hujan, maka kondisi jalan  akhirnya menjadi licin.

  Tak hanya itu, warga disini juga mempertanyakan banyaknya informasi  yang cukup meresahkan. Ini lebih banyak terkait isu penegakan hukum yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Lukas Enembe.

  “Ada keluhan tentang miras, pencurian, truck yang muatannya mengotori jalan, pos kamling yang tidak digunakan hingga pelaksanaan patroli pihak kepolisian di wilayah Kampung Holtekamp,” ungkap Kapolsek Muara Tami, AKP Cornelis Dima saat menyampaikan hasil pelaksanaan giat Para- para Numbay yang digelar di Halaman Gereja Ora Et Labora Kampung Holtekamp Distrik Muara Tami, Jumat (20/1).

Baca Juga :  Kurang Tepat Jika Menerapkan PSBB

  “Warga meminta agar material dari truk ini bisa ditertibkan, caranya adalah dengan penutup tumpukan material saat didistribusikan, jangan dibuka begitu saja tapi harus ditutup terpal,” jelas Cornelis Dima usai kegiatan. Iapun menyampaikan soal banyaknya informasi  yang cukup meresahkan pasca penangkapan Gubernur, Lukas Enembe. “Kami akan tindaklanjuti semua laporannnya dan secara umum untuk wilayah Muara Tami Kamtibmasnya relatif kondusif,” katanya.

  Dima juga meminta masyarakat bisa ikut ambil peran menciptakan situasi yang lebih baik guna mendukung aktifitas keseharian. Dima juga membagikan nomor call center Polsek agar bila terjadi gangguan Kamtibmas warga bisa segera melapor. “Laporkan jika ada yang meresahkan, kami pastikan segera ditindaklanjuti,” tutupnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Tak Dianggarkan di APBD 2024

JAYAPURA-Warga yang mendiami Distrik Muara Tami diam-diam mengeluhkan soal banyaknya tumpahan material di jalan yang dianggap cukup membahayakan. Pasalnya jika dilewati terkadang ada juga bebatuan dan jika terjadi hujan, maka kondisi jalan  akhirnya menjadi licin.

  Tak hanya itu, warga disini juga mempertanyakan banyaknya informasi  yang cukup meresahkan. Ini lebih banyak terkait isu penegakan hukum yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Lukas Enembe.

  “Ada keluhan tentang miras, pencurian, truck yang muatannya mengotori jalan, pos kamling yang tidak digunakan hingga pelaksanaan patroli pihak kepolisian di wilayah Kampung Holtekamp,” ungkap Kapolsek Muara Tami, AKP Cornelis Dima saat menyampaikan hasil pelaksanaan giat Para- para Numbay yang digelar di Halaman Gereja Ora Et Labora Kampung Holtekamp Distrik Muara Tami, Jumat (20/1).

Baca Juga :  Lakukan Segala Upaya Untuk Cegah Korupsi

  “Warga meminta agar material dari truk ini bisa ditertibkan, caranya adalah dengan penutup tumpukan material saat didistribusikan, jangan dibuka begitu saja tapi harus ditutup terpal,” jelas Cornelis Dima usai kegiatan. Iapun menyampaikan soal banyaknya informasi  yang cukup meresahkan pasca penangkapan Gubernur, Lukas Enembe. “Kami akan tindaklanjuti semua laporannnya dan secara umum untuk wilayah Muara Tami Kamtibmasnya relatif kondusif,” katanya.

  Dima juga meminta masyarakat bisa ikut ambil peran menciptakan situasi yang lebih baik guna mendukung aktifitas keseharian. Dima juga membagikan nomor call center Polsek agar bila terjadi gangguan Kamtibmas warga bisa segera melapor. “Laporkan jika ada yang meresahkan, kami pastikan segera ditindaklanjuti,” tutupnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Dua Lokasi Diintai, Polisi Amankan 195 Botol Miras

Berita Terbaru

Artikel Lainnya