JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memperkuat pembinaan karakter generasi muda dengan mendorong peran Duta Integritas di sekolah, sebagai langkah strategis dalam menanamkan nilai antikorupsi sejak dini melalui pendidikan.
Kepala Inspektur Daerah Papua Danny Korwa di Jayapura, Rabu, mengatakan pembentukan Duta Integritas di sekolah merupakan bagian strategi penting dalam menanamkan nilai antikorupsi sejak usia muda.
“Pada Selasa (18/11) kami bersama ForPAK Papua, Dinas Pendidikan Papua, dan GIZ CPFS, menggelar kegiatan pengembangan kapasitas duta integritas bagi pelajar SMA dan SMK bertempat di Aula Kominfo Papua,” katanya.
Kegiatan tersebut bertemakan “Membangun Integritas, Mewujudkan Generasi Muda Papua Berkarakter dan Berdaya”. “Pendidikan menjadi ruang utama dalam membangun moral, kedisiplinan, dan tanggung jawab generasi muda. Untuk itu sangat penting pendidikan sejak usia dini,” ujarnya.
Dia menjelaskan korupsi berdampak langsung pada kualitas layanan publik dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Sekolah dan ekosistem pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter pelajar. Oleh karena itu nilai kejujuran, integritas, dan keberanian melawan penyimpangan, harus ditanam secara konsisten,” ujarnya.
Dia menambahkan Duta Integritas tidak hanya menjadi simbol, tetapi berfungsi sebagai penggerak gerakan antikorupsi di sekolah. Oleh karena itu para pelajar yang terpilih harus menyampaikan pesan antikorupsi kepada teman sebaya, guru, dan masyarakat di lingkungan pendidikan.
“Oleh karena itu para Duta Integritas tersebut dibekali kemampuan komunikasi serta pemahaman konteks budaya Papua, agar kampanye antikorupsi dapat diterima secara efektif,” ujarnya. (antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos