“Seharusnya massa tetap menyampaikan aspirasi dengan damai di tempat yang telah ditentukan, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum,” ujar Kombes Cahyo, Jumat (16/10).
Dijelaskan pula, salah satu korban luka, yakni Bripka I Putu Andri Juliantara anggota Polsek Muara Tami masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jayapura akibat luka robek parah di bagian dahi yang menembus hingga dasar tulang. Korban mengalami pendarahan aktif dan telah direncanakan menjalani CT Scan serta konsultasi dengan dokter spesialis bedah.
“Kami mendoakan agar korban lekas pulih dan dapat kembali bertugas seperti sedia kala,” tambah Kombes Cahyo.
Pasca-kericuhan, situasi di Kota Jayapura dilaporkan telah kembali kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal, sementara aparat keamanan terus melakukan patroli dan pemantauan di sejumlah titik strategis guna mencegah potensi kericuhan lanjutan. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos