Dengan kecewa Ia menyampaikan ini adalah tuntutan hidup, tuntutan hidup menurut Awom bisa menentukan segalah sesuatu, lebih detail Ia sampaikan masalah makan, masalah minum, masalah kebutuhan hidup sehari bisa menetukan segalah sesuatu, membunuh pun bisa jadi, mencuri bisa jadi dan juga perbuatan penyimpangan lainnya pun bisa jadi.
Disampaikannya bahwa kerja-kerja sembarang inilah yang membuat orang Papua susah. Ia melanjutkan begitu banyak kecurangan yang dilakukan pemerintah dalam penerimaan tes CPNS ini. Persoalan ini kata Frits sudah dijanjikan sejak Desember 2024 lalu, dilanjutkan janji Januari, Februari 2024 hingga saat ini belum juga diselesaikan.
“Kemarin berujung bulan Desember, Kapala BKD sampaikan dimedia bilang bahwa, akhir bulan Januari itu kita yang di DOB ini terima SK, setelah bulan Februari kitong datang kita dijanjikan lagi akhir bulan Februari kitong terima SK, dong bilang ini kado natal dari tahun 2021, 2022, sampai 2023 sampai lagi di tahun 2024 Teman-teman kado natal sampai kado lebaran,” bebernya.
DOB yang dimaksud Frits adalah Dana Otonomi Baru yang ada di tanah Papua. Lebih lanjut Ia jelaskan demo di bulan Februari (2024) kemarin 10 diberangkatkan ke Jakarta dan di janjikan akhir Maret semuanya selesai, sekarang kata Frits pemerintah membangun opini lagi bahwa kita pakai DOB untuk tantang yang demo untuk mengusir dirinya dan teman-teman.