Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Papua Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem Tertinggi di Indonesia

JAYAPURA – Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyebut Pemerintah Provinsi Papua berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,25 persen dari Maret 2022 – Maret 2023.

  Deputi Bidang Sosial Kemiskinan Ekstrem, Kemenko PMK RI, Nunung Nuryartono, mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.

“Kami apresiasi itu lantaran penurunan angka kemiskinan ekstremnya terbesar dibanding provinsi lainnya di Indonesia. Namun kerja keras yang dilakukan Pemprov Papua dan tiga DOB masih belum cukup. Sebab dari pengamatan di lapangan masih banyak hal yang perlu dibenahi,” ucap Nunung kepada wartawan, Kamis (21/3).

  Kata Nunung, yang menjadi PR percepatan penurunan kemiskinan di tanah Papua, harus melihat Indonesia secara utuh. Sebagaimana Papua memiliki karakteristik dan keunikan sendiri, sehingga tidak bisa disamakan programnya dengan di tempat lain

Baca Juga :  JWW: Oktober ini DOB Diresmikan

  “Ada program yang umum, namun ada juga program sifatnya lokal, contoh ketika kita berbicara wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Itu wilayah jangkauan masyarakatnya relatif sulit,” ucapnya.

JAYAPURA – Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyebut Pemerintah Provinsi Papua berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,25 persen dari Maret 2022 – Maret 2023.

  Deputi Bidang Sosial Kemiskinan Ekstrem, Kemenko PMK RI, Nunung Nuryartono, mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia.

“Kami apresiasi itu lantaran penurunan angka kemiskinan ekstremnya terbesar dibanding provinsi lainnya di Indonesia. Namun kerja keras yang dilakukan Pemprov Papua dan tiga DOB masih belum cukup. Sebab dari pengamatan di lapangan masih banyak hal yang perlu dibenahi,” ucap Nunung kepada wartawan, Kamis (21/3).

  Kata Nunung, yang menjadi PR percepatan penurunan kemiskinan di tanah Papua, harus melihat Indonesia secara utuh. Sebagaimana Papua memiliki karakteristik dan keunikan sendiri, sehingga tidak bisa disamakan programnya dengan di tempat lain

Baca Juga :  BPBD Siapkan Makan Minum dan Posko Penampungan Sementara

  “Ada program yang umum, namun ada juga program sifatnya lokal, contoh ketika kita berbicara wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Itu wilayah jangkauan masyarakatnya relatif sulit,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya