JAYAPURA-Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura telah melakukan monitoring terhadap penyerapan APBD Kota Jayapura triwulan II yang disalurkan melalui beberapa kegiatan dan program kerja dari beberapa instasi OPD di Pemkot Jayapura.
Hasilnya, ada beberapa hal penting yang menjadi catatan pihaknya setelah melakukan monitoring ke lapangan.
“Pelaksanaan monitoring lapangan triwulan II (dua) sudah terlaksana dan setelah monitoring meja triwulan III (tiga) akan dilanjutkan dengan pelaksanaan monitoring lapangan triwulan III (tiga),” kata Cony Rory Huwae, dalam laporanya saat rapat evaluasi monitoring meja triwulan III di Pemkot Jayapura, Selasa (17/10).
Karena itu, dia meminta PPATK dan bendahara di masing-masing masing OPD agar koperatif dalam memberikan informasi klarifikasi maupun data secara objektif dan faktual di lapangan.
“Kami mohon bantuan dan kerja sama dari pimpinan OPD dan para PPTK agar kooperatif dalam memberikan informasi,” pintanya.
Dia mengatakan, dari hasil monitoring lapangan tahap II yang dilaporkan oleh tim monitoring lapangan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan fisik, ada beberapa temuan atau catatan yaitu: terdapat pekerjaan pembangunan yang berpotensi tidak akan selesai sesuai schedule (jadwal pelaksanaan). Kemudian ada paket pekerjaan fisik yang kualitas pekerjaan fisiknya sangat rendah, atau terkesan asal-asalan dalam proses pembangunan.
“Terdapat beberapa pekerjaan yang tidak ada papan nama pekerjaan dan ada beberapa paket pekerjaan yang pelaksananaan pekerjaanya tertunda karena menunggu pencairan uang muka pencairan tahap pertama,”ungkapnya. (roy/tri)