Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Masalah Sampah, Miras, dan Narkoba jadi Perhatian Serius

Pemkot Jayapura Gelar Coffee Morning Bersama PGGS

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura menggelar  coffee morning bersama Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura (PGGS) di Entrop Kota Jayapura, Rabu (17/7) kemarin.

Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, kegiatan Coffee Morning itu digelar untuk menyerap aspirasi atau masukan dari para tokoh agama dalam rangka bagaimana situasi Kambtibmas di wilayah kota Jayapura tetap terjaga dan aman.

Dari pantauan Cenderawasih Pos,  dalam diskusi yang dilaksanakan pada coffee morning itu sejumlah isu disampaikan oleh  para tokoh agama. Misalnya  mengenai kebersihan Kota Jayapura, karena masih banyak ditemukan sampah di sejumlah titik  terutama di jalan protokol.

Selain itu para tokoh agama ini juga menyampaikan masalah peredaran minuman keras dan juga bahaya narkotika yang saat ini sudah mengancam generasi muda Papua.

Baca Juga :  Tak ada Kompromi Lagi, Pemkot Siap Tertibkan Pasar

Mengenai hal ini mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya itu mengungkapkan, hal itu tentunya menjadi atensi pihaknya saat ini. Bahkan mengenai masalah miras ini dirinya mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada oknum yang coba menjual miras di pinggir-pinggir jalan protokol kota Jayapura.

“Saya sudah kirim orang dari kantor, staf, dia jaga sampai jam 04.00 dan sudah dapat orang, datang pakai kendaraan. Mungkin datang ambil uang setoranya. Saya pastikan, saya tidak mau tahu. Ketahuan kita angkat, proses,”tegasnya.

Karena itu, dia meminta kerjasama dari semua pihak terutama para tokoh gereja untuk membantu pemerintah dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kota Jayapura termasuk peredaran minuman keras dan juga bahaya narkoba dalam hal ini ganja.

Baca Juga :  Bangga Merah Putih Pecahkan Rekor Internasional

Dia juga meminta, peran dari para tokoh agama di kota Jayapura itu untuk sama-sama menjaga lingkungan kota Jayapura tetap bersih dan indah.

Persoalan yang dapat memicu terganggunya Kamtibmas, pemkot Jayapura  terus berupaya untuk menggandeng semua pihak, baik tokoh agama, paguyuban, pemuda, dan semua stakeholder lainya, untuk terus bekerjasama menjaga kota ini tetap aman dan nyaman.

Untuk itu dia meminta Satpol PP dan juga pihak kepolisian Untuk menertibkan masalah ini. Semua bisa bergerak sesuai koridornya masing-masing. Satpol PP sebagai pengawal Perda, diharapkan lebih intens lagi mengawal perda miras ini. Supaya tidak mengorbankan masyarakat banyak, dari aksi aksi oknum yang tidak bertanggung jawab. (roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Pemkot Jayapura Gelar Coffee Morning Bersama PGGS

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura menggelar  coffee morning bersama Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura (PGGS) di Entrop Kota Jayapura, Rabu (17/7) kemarin.

Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, kegiatan Coffee Morning itu digelar untuk menyerap aspirasi atau masukan dari para tokoh agama dalam rangka bagaimana situasi Kambtibmas di wilayah kota Jayapura tetap terjaga dan aman.

Dari pantauan Cenderawasih Pos,  dalam diskusi yang dilaksanakan pada coffee morning itu sejumlah isu disampaikan oleh  para tokoh agama. Misalnya  mengenai kebersihan Kota Jayapura, karena masih banyak ditemukan sampah di sejumlah titik  terutama di jalan protokol.

Selain itu para tokoh agama ini juga menyampaikan masalah peredaran minuman keras dan juga bahaya narkotika yang saat ini sudah mengancam generasi muda Papua.

Baca Juga :  Kapolda: Penyelenggara Tak Netral, Picu Konflik

Mengenai hal ini mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya itu mengungkapkan, hal itu tentunya menjadi atensi pihaknya saat ini. Bahkan mengenai masalah miras ini dirinya mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada oknum yang coba menjual miras di pinggir-pinggir jalan protokol kota Jayapura.

“Saya sudah kirim orang dari kantor, staf, dia jaga sampai jam 04.00 dan sudah dapat orang, datang pakai kendaraan. Mungkin datang ambil uang setoranya. Saya pastikan, saya tidak mau tahu. Ketahuan kita angkat, proses,”tegasnya.

Karena itu, dia meminta kerjasama dari semua pihak terutama para tokoh gereja untuk membantu pemerintah dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kota Jayapura termasuk peredaran minuman keras dan juga bahaya narkoba dalam hal ini ganja.

Baca Juga :  Telan Anggaran Rp 10 M, Puskesmas Twano Dibangun 3 Lantai

Dia juga meminta, peran dari para tokoh agama di kota Jayapura itu untuk sama-sama menjaga lingkungan kota Jayapura tetap bersih dan indah.

Persoalan yang dapat memicu terganggunya Kamtibmas, pemkot Jayapura  terus berupaya untuk menggandeng semua pihak, baik tokoh agama, paguyuban, pemuda, dan semua stakeholder lainya, untuk terus bekerjasama menjaga kota ini tetap aman dan nyaman.

Untuk itu dia meminta Satpol PP dan juga pihak kepolisian Untuk menertibkan masalah ini. Semua bisa bergerak sesuai koridornya masing-masing. Satpol PP sebagai pengawal Perda, diharapkan lebih intens lagi mengawal perda miras ini. Supaya tidak mengorbankan masyarakat banyak, dari aksi aksi oknum yang tidak bertanggung jawab. (roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya