Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Urai Kemacetan, Pertamina Diminta Tambah SPBU/Pertashop 

JAYAPURA-Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mengalami kenaikan, namun   antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU juga masih antre lama. Tidak hanya solar, namun pertalite juga, tentu hal ini akan membuat dampak kemacetan lalu lintas di jalan yang ada di sekitaran SPBU, seperti di  SPBU Entrop, SPBU APO, SPBU Nagoya dan SPBU Kotaraja serta lainnya.

  Menyikapi antrean kendaraan di SPBU, maka Penjabat Wali Kota Jayapura meminta kepada Pertamina untuk bisa mendorong pembangunan SPBU atau pertashop  di Kota Jayapura supaya bisa mengurai kemacetan kendaraan, jika tidak hal ini maka bisa membuat kerugian perekonomian di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Tanpa SK Gubernur, Sopir Enggan Naikkan Tarif

   “Saya sudah usul pertamina supaya di Kota Jayapura harus tambah SPBU dan pertashop, supaya bisa mengurai kemacetan saat antre BBM di SPBU.”ungkap Frans Pekey.

  Pasalnya, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk tentu berpengaruh terhadap pembelian kendaraan baik roda dua dan roda empat,  maka harus juga dipikirkan penambahan lagi pembangunan SPBU dan pertashop,   bisa di Koya Barat, Koya Timur, dan jika ada lokasi juga bisa di Kota Jayapura. “Dengan demikian, akan bisa mengurai kemacetan di SPBU yang dari dulu sampai sekarang hanya ada di titik itu saja,’’pintanya.

   Frans Pekey juga meminta untuk khusus kendaraan yang trayeknya Jayapura ke Wamena yang menggunakan jalur darat, sebaiknya dalam pengisian BBM jenis solar harus bisa dipisahkan. Jangan disamakan dengan kendaraan yang trayeknya hanya di Kota Jayapura. Sebab,  ini juga bisa memicu kemacetan saat mengisi di SPBU.

Baca Juga :  Anggarkan Dana Otsus Untuk OAP Masuk Sekolah

“Pengisian kendaraan trayek Jayapura-Wamena bisa dilakukan di Koya Barat, atau juga di daerah keerom sehingga tidak timbul kemacetan seperti ini.(dil/tri)

JAYAPURA-Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mengalami kenaikan, namun   antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU juga masih antre lama. Tidak hanya solar, namun pertalite juga, tentu hal ini akan membuat dampak kemacetan lalu lintas di jalan yang ada di sekitaran SPBU, seperti di  SPBU Entrop, SPBU APO, SPBU Nagoya dan SPBU Kotaraja serta lainnya.

  Menyikapi antrean kendaraan di SPBU, maka Penjabat Wali Kota Jayapura meminta kepada Pertamina untuk bisa mendorong pembangunan SPBU atau pertashop  di Kota Jayapura supaya bisa mengurai kemacetan kendaraan, jika tidak hal ini maka bisa membuat kerugian perekonomian di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Sudak Fix, Jumlah Kursi DPRD Kota  35 Kursi

   “Saya sudah usul pertamina supaya di Kota Jayapura harus tambah SPBU dan pertashop, supaya bisa mengurai kemacetan saat antre BBM di SPBU.”ungkap Frans Pekey.

  Pasalnya, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk tentu berpengaruh terhadap pembelian kendaraan baik roda dua dan roda empat,  maka harus juga dipikirkan penambahan lagi pembangunan SPBU dan pertashop,   bisa di Koya Barat, Koya Timur, dan jika ada lokasi juga bisa di Kota Jayapura. “Dengan demikian, akan bisa mengurai kemacetan di SPBU yang dari dulu sampai sekarang hanya ada di titik itu saja,’’pintanya.

   Frans Pekey juga meminta untuk khusus kendaraan yang trayeknya Jayapura ke Wamena yang menggunakan jalur darat, sebaiknya dalam pengisian BBM jenis solar harus bisa dipisahkan. Jangan disamakan dengan kendaraan yang trayeknya hanya di Kota Jayapura. Sebab,  ini juga bisa memicu kemacetan saat mengisi di SPBU.

Baca Juga :  Ditengah Pandemi Covid-19 Komisi B DPRD Kota Tetap Bekerja

“Pengisian kendaraan trayek Jayapura-Wamena bisa dilakukan di Koya Barat, atau juga di daerah keerom sehingga tidak timbul kemacetan seperti ini.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya