Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Permainkan Ayat Alkitab, Tiga Pemuda Dilaporkan ke Polisi

SENTANI-Persatuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ), Kabupaten Jayapura mengambil langkah tegas dengan melaporkan tiga oknum pemuda yang membuat konten tiktok dengan menyentil salah satu pasal dalam alkitab.

Sekretaris Umum PGGJ Kabupaten Jayapura, George Sorontouw mengatakan, pelaporan ke polisi yang dilakukan pihaknya itu sebagai bentuk teguran keras kepada siapapun yang berani memainkan ayat alkitab.

“Ini teguran bagi siapa saja yang bermain- main dengan ayat alkitab. Kita merasa miris ketika ada anak muda yang membuat konten seperti ini, makanya PGGJ langsung ambil jalur hukum,”kata George Sorontouw saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (12/11), sore.

Dia mengatakan, laporan polisi itu sudah tiga hari lalu setelah aksi mereka itu viral di Medsos. Ketiga terduga pelaku di dalam video pendek itu juga sudah menemuinya untuk meminta maaf dan menjelaskan maksud dari apa yang mereka sudah lakukan. Namun kata dia, soal permohonan maaf itu bisa saja diterima, tapi proses hukum tetap harus dilakukan agar bisa memberikan efek jerah kepada para terduga pelaku itu.

Baca Juga :  Kapolda: Prinsipnya Sebagai Orang Tua Saya Mendukung Program Sekolah.

“Nanti hari Rabu atau Kamis akan dilanjutkan di Polres,”ujarnya.

Untuk diketahui, laporan polisi terhadap tiga orang pemuda itu tidak terlepas dari aksi mereka yang belakangan viral di media sosial.  Dimana ketiga orang yang belum diketahui identitasnya itu terlibat dalam video tiktok itu menyebutkan salah satu pasal dalam Alkitab.  Ceritanya bermula ketika mobil Angkot berplat PA  7700 melintas dan tampak pelaku lain yang berbadan gempal menahan Angkot itu sambil menyampaikan alamat tujuanya ke Sentani kiri. Sopir Angkot yang baju hitam menyahut kalau Sentani Kiri sudah tutup. Pemuda itu kembali menyahut  ke Tangga Seribu. Lalu sopir Angkot  menyetujui menuju Tangga Seribu.  Pria gemuk itu lalu masuk dan duduk di kursi depan.  Di bagian depan itu ada juga penumpang lain yang merupakan seorang wanita dengan pakaian feminim duduk di kursi tengah.

Baca Juga :  Cegah Masuknya Ganja, Pemerintah Perlu Gandeng PNG

  Penumpang yang berbadan gemuk itu kemudian  sedikit mengelus-elus bagian antara lutut dengan paha perempuan itu, dan perempuan itu langsung menyebut Matius 7 ayat 7. Berulang kali ayat kitab suci itu disebutkan oleh oknum perempuan itu.  Sesaat kemudian penumpang berbadan gemuk itu turun dan dia masih penasaran dengan pesan yang disebutkan oleh perempuan yang di dalam Angkot itu.

  Dia kemudian membuka handphone Androidnya dan mencari tahu isi dari Matius 7 ayat 7.

Dalam alkitab Mathius 7 ayat 7 berbunyi, mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.(roy/tho)

SENTANI-Persatuan Gereja-gereja Jayapura (PGGJ), Kabupaten Jayapura mengambil langkah tegas dengan melaporkan tiga oknum pemuda yang membuat konten tiktok dengan menyentil salah satu pasal dalam alkitab.

Sekretaris Umum PGGJ Kabupaten Jayapura, George Sorontouw mengatakan, pelaporan ke polisi yang dilakukan pihaknya itu sebagai bentuk teguran keras kepada siapapun yang berani memainkan ayat alkitab.

“Ini teguran bagi siapa saja yang bermain- main dengan ayat alkitab. Kita merasa miris ketika ada anak muda yang membuat konten seperti ini, makanya PGGJ langsung ambil jalur hukum,”kata George Sorontouw saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (12/11), sore.

Dia mengatakan, laporan polisi itu sudah tiga hari lalu setelah aksi mereka itu viral di Medsos. Ketiga terduga pelaku di dalam video pendek itu juga sudah menemuinya untuk meminta maaf dan menjelaskan maksud dari apa yang mereka sudah lakukan. Namun kata dia, soal permohonan maaf itu bisa saja diterima, tapi proses hukum tetap harus dilakukan agar bisa memberikan efek jerah kepada para terduga pelaku itu.

Baca Juga :  Setubuhi Anak di Bawah Umur, Seorang Pemuda Terancam 15 Tahun

“Nanti hari Rabu atau Kamis akan dilanjutkan di Polres,”ujarnya.

Untuk diketahui, laporan polisi terhadap tiga orang pemuda itu tidak terlepas dari aksi mereka yang belakangan viral di media sosial.  Dimana ketiga orang yang belum diketahui identitasnya itu terlibat dalam video tiktok itu menyebutkan salah satu pasal dalam Alkitab.  Ceritanya bermula ketika mobil Angkot berplat PA  7700 melintas dan tampak pelaku lain yang berbadan gempal menahan Angkot itu sambil menyampaikan alamat tujuanya ke Sentani kiri. Sopir Angkot yang baju hitam menyahut kalau Sentani Kiri sudah tutup. Pemuda itu kembali menyahut  ke Tangga Seribu. Lalu sopir Angkot  menyetujui menuju Tangga Seribu.  Pria gemuk itu lalu masuk dan duduk di kursi depan.  Di bagian depan itu ada juga penumpang lain yang merupakan seorang wanita dengan pakaian feminim duduk di kursi tengah.

Baca Juga :  Sebagai Awal Pengabdian Insan Bhayangkara

  Penumpang yang berbadan gemuk itu kemudian  sedikit mengelus-elus bagian antara lutut dengan paha perempuan itu, dan perempuan itu langsung menyebut Matius 7 ayat 7. Berulang kali ayat kitab suci itu disebutkan oleh oknum perempuan itu.  Sesaat kemudian penumpang berbadan gemuk itu turun dan dia masih penasaran dengan pesan yang disebutkan oleh perempuan yang di dalam Angkot itu.

  Dia kemudian membuka handphone Androidnya dan mencari tahu isi dari Matius 7 ayat 7.

Dalam alkitab Mathius 7 ayat 7 berbunyi, mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya