Wednesday, July 16, 2025
22.6 C
Jayapura

UMKM di Festival Kampung Nelayan Bisa Support MBG

JAYAPURA – Pangan lokal yang dijual UMKM dalam Festival Kampung Nelayan di Hamadi sangat banyak dan dianggap bisa ambil bagian dalam mendukung Program Presiden Prabowo Subianto tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat mewakili Wali Kota, Abisai Roll dalam membuka Festival tersebut di Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (12/7) malam hati.

Menurut Rustan Saru, ikan asar yang merupakan olahan khas masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura jika kemas dengan baik bisa menjadi mendukung MBG.

“UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini sangat banyak yang sebagian besar menjual ikan asar. Saya minta panitia tolong didata semua,” ujar Rustan Saru usai buka kegiatan.

Namanya adalah ikan asar, sajian ikan yang diasap hingga kering. Ikan asar telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jayapura. Jenis makanan ini sudah menjadi hidangan khas masyarakat Kota Jayapura dan masuk dalam jenis makan lokal.

Baca Juga :  180 Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Jayapura Ikut Ujian ASA

Menurut Rustan, ikan asar bisa menjadi penyumbang protein bagi kebutuhan MBG yang saat ini sedang berlangsung. “Setelah didata, kita coba untuk bangun komunikasi dengan pihak MBG untuk mengakomodir dagangan UMKM kita ini,” ungkapnya.

Rustan Saru juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan yang awalnya berlangsung selama tiga hari ini bisa saja diperpanjang. “Data UMKM yang dimaksud, selain untuk mengetahui jumlahnya, kita juga mau melihat berapa hasil selama tiga hari ini,” tuturnya.

“Jika hasilnya sangat memuaskan atau memberikan dampak yang baik, aman tidak lepas kemungkinan pelaksanaan Festival ini kita perpanjangan,” lanjutnya.

Masyarakat juga diminta untuk sama-sama menjaga baik dari segi kebersihan maupun keamanan, agar pelaksanaan Festival Kampung Nelayan ini bisa berjalan aman dan lancar.

Baca Juga :  Kemendagri Turun Tangan Atasi Masalah DPRK

“Ini merupakan tahun ketiga setelah tahun 2020 dan 2024 lalu,” ungkapnya.

Orang nomor dua di Pemkot Jayapura itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kegiatan tersebut. “Kami sampaikan terimakasih banyak kepada pihak adat atau ulayat yang telah mengizinkan waktu dan tempat untuk kegiatan ini. Apresiasi yang sama juga kepada pihak panitia dan mitranya, telah bekerja maksimal untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pangan lokal yang dijual UMKM dalam Festival Kampung Nelayan di Hamadi sangat banyak dan dianggap bisa ambil bagian dalam mendukung Program Presiden Prabowo Subianto tentang Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat mewakili Wali Kota, Abisai Roll dalam membuka Festival tersebut di Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (12/7) malam hati.

Menurut Rustan Saru, ikan asar yang merupakan olahan khas masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura jika kemas dengan baik bisa menjadi mendukung MBG.

“UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini sangat banyak yang sebagian besar menjual ikan asar. Saya minta panitia tolong didata semua,” ujar Rustan Saru usai buka kegiatan.

Namanya adalah ikan asar, sajian ikan yang diasap hingga kering. Ikan asar telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jayapura. Jenis makanan ini sudah menjadi hidangan khas masyarakat Kota Jayapura dan masuk dalam jenis makan lokal.

Baca Juga :  Pasar Sering Becek, Turunkan Minat Pembeli

Menurut Rustan, ikan asar bisa menjadi penyumbang protein bagi kebutuhan MBG yang saat ini sedang berlangsung. “Setelah didata, kita coba untuk bangun komunikasi dengan pihak MBG untuk mengakomodir dagangan UMKM kita ini,” ungkapnya.

Rustan Saru juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan yang awalnya berlangsung selama tiga hari ini bisa saja diperpanjang. “Data UMKM yang dimaksud, selain untuk mengetahui jumlahnya, kita juga mau melihat berapa hasil selama tiga hari ini,” tuturnya.

“Jika hasilnya sangat memuaskan atau memberikan dampak yang baik, aman tidak lepas kemungkinan pelaksanaan Festival ini kita perpanjangan,” lanjutnya.

Masyarakat juga diminta untuk sama-sama menjaga baik dari segi kebersihan maupun keamanan, agar pelaksanaan Festival Kampung Nelayan ini bisa berjalan aman dan lancar.

Baca Juga :  Bapenda Minta 13 OPD Kolektor Data Ulang Potensi PAD

“Ini merupakan tahun ketiga setelah tahun 2020 dan 2024 lalu,” ungkapnya.

Orang nomor dua di Pemkot Jayapura itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kegiatan tersebut. “Kami sampaikan terimakasih banyak kepada pihak adat atau ulayat yang telah mengizinkan waktu dan tempat untuk kegiatan ini. Apresiasi yang sama juga kepada pihak panitia dan mitranya, telah bekerja maksimal untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini,” tutupnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya