Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Butuh Kolaborasi Agar Kapal Wisata Bisa Dimanfaatkan

JAYAPURA– Kapal Wisata Teluk Youtefa selama ini dibiarkan mangkrak di Taman Mesran. Padahal selama pelaksanaan Festival Kampung Nelayan (FKN) masyarakat berbondong-bondong ingin menikmati kapal wisata tersebut.

Tak sedikit masyarakat bertanya-tanya mengapa setelah FKN kapal tersebut tidak dimaksimalkan untuk meningkatkan dunia pariwisata sekaligus menambah PAD bagi Pemkot Jayapura.

Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura,  Justin Sitorus yang ditemui Jumat (12/7) kemarin mengakui masyarakat sangat antusias untuk naik kapal wisata tersebut.

“Selama ini kami sudah berusaha untuk sosialisasi ke masyarakat supaya bisa memanfaatkan kapal ini tetapi memang Kami lihat belum benar-benar maksimal.  Justru kalau kita lihat Kemarin kami kewalahan untuk melayani masyarakat yang ingin merasakan keindahan Teluk Youtefa dari laut dengan menggunakan kapal ini,”ujarnya.

Baca Juga :  TOP BUMD Awards, PT AMJ Raih Predikat Bintang 5

Dia mengatakan, sejak Januari sampai saat ini baru dua kali dimanfaatkan pertama digunakan pada saat rapat pimpinan yang dipimpin oleh PJ Walikota Jayapura sebelumnya Frans Pekey. Kemudian ada juga dari dinas PU Kota Jayapura.

Dia juga mengakui untuk perawatan kapal menjadi rutinitas yang harus ditanggung setiap saat sehingga meskipun terparkir atau berlabuh perawatannya tetap dilakukan.

“Mesin harus dipanas setiap hari dan kita membutuhkan bahan bakar sehingga itu ada biaya yang harus kita keluarkan,”katanya.

Karena itu dia berharap kedepannya ada instansi-instalasi lain atau organisasi masyarakat yang bisa melaksanakan kegiatan dengan berkolaborasi dengan pemerintah kota Jayapura terutama Dinas Perhubungan untuk memanfaatkan kapal wisata tersebut.  (roy/wen)

Baca Juga :  Dampak Banjir, Jaringan Pipa dan Intake PT AMJ Rusak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kapal Wisata Teluk Youtefa selama ini dibiarkan mangkrak di Taman Mesran. Padahal selama pelaksanaan Festival Kampung Nelayan (FKN) masyarakat berbondong-bondong ingin menikmati kapal wisata tersebut.

Tak sedikit masyarakat bertanya-tanya mengapa setelah FKN kapal tersebut tidak dimaksimalkan untuk meningkatkan dunia pariwisata sekaligus menambah PAD bagi Pemkot Jayapura.

Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura,  Justin Sitorus yang ditemui Jumat (12/7) kemarin mengakui masyarakat sangat antusias untuk naik kapal wisata tersebut.

“Selama ini kami sudah berusaha untuk sosialisasi ke masyarakat supaya bisa memanfaatkan kapal ini tetapi memang Kami lihat belum benar-benar maksimal.  Justru kalau kita lihat Kemarin kami kewalahan untuk melayani masyarakat yang ingin merasakan keindahan Teluk Youtefa dari laut dengan menggunakan kapal ini,”ujarnya.

Baca Juga :  Bacaleg Mulai Sibuk Urus Berkas Persyaratan

Dia mengatakan, sejak Januari sampai saat ini baru dua kali dimanfaatkan pertama digunakan pada saat rapat pimpinan yang dipimpin oleh PJ Walikota Jayapura sebelumnya Frans Pekey. Kemudian ada juga dari dinas PU Kota Jayapura.

Dia juga mengakui untuk perawatan kapal menjadi rutinitas yang harus ditanggung setiap saat sehingga meskipun terparkir atau berlabuh perawatannya tetap dilakukan.

“Mesin harus dipanas setiap hari dan kita membutuhkan bahan bakar sehingga itu ada biaya yang harus kita keluarkan,”katanya.

Karena itu dia berharap kedepannya ada instansi-instalasi lain atau organisasi masyarakat yang bisa melaksanakan kegiatan dengan berkolaborasi dengan pemerintah kota Jayapura terutama Dinas Perhubungan untuk memanfaatkan kapal wisata tersebut.  (roy/wen)

Baca Juga :  Akibat Abrasi Puluhan Makam di Holtekamp Terbongkar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya