Tuesday, April 16, 2024
29.7 C
Jayapura

68 Orang Kehilangan Tempat Usaha, Diduga Korsleting

JAYAPURA – Sebanyak 16 unit tempat usaha milik warga terbakar di Jalan Pasar Lama RT 04 RW 03 Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, Rabu (14/7) sekira pukul 02:20 WIT.

 Amran Ketua RT 04 RW 03, Kelurahan Yobe, Distrik Abepura menyampaikan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 68 jiwa orang kehilangan tempat usaha terdiri dari 15 petak tempat usaha dan satu ruko.

 “Para korban sudah saya koordinasikan dengan pihak dinas sosial akan dibangun tenda dan dapur umum, kebakaran skalanya tidak besar sehingga estimasi waktu hanya satu minggu tenda didirikan di lokasi,” terangnya.  Dikatakan, dalam kebakaran tersebut satu warganya terluka akibat terkena reruntuhan kayu yang menyebabkan belakangnya lecet. “Kondisinya baik dan bisa jalan,” kata Amran.

 Amran menerangkan, ini kali keempat kebakaran di lingkungan RT 04 RW 03. Namun untuk lokasi kejadian saat ini baru satu kali,  3 kali kebakaran sebelumnya terjadi di arah bawah. “Saya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, sementara dalam tahap penyelidikan,” kata Amran kepada Cenderawasih Pos.

 Sementara seorang korban kebakaran bernama Ranti menjelaskan tempat usahanya habis dilahap api, tak ada barang yang bisa ia selamatkan. “Saat kejadian saya berada di rumah, ketika datang di lokasi tempat saya sudah terbakar semua,” terangnya.

 Saksi lainnya Erwin menerangkan saat kejadian dirinya masih berjualan, melihat hal itu ia lantas berteriak dan meminta pertolongan untuk memadamkan api. “Kemungkinan kebakaran lantaran korsleting listrik, api berasal dari salah satu petak yang tak berpenghuni,” kata Erwin.

Baca Juga :  Korsleting, Warung Makan Terbakar

 Secara terpisah, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan kasus ini ditangani penyidik Reskrim Polsek Abepura. “Api berhasil dipadam tiga jam kemudian, setelah mobil AWC Brimob Polda Papua bersama enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat tiba di lokasi kejadian,” terangnya.

 Dijelaskan, kebarakan diketahui pertama kali oleh saksi Raida  (52) dan Janah (20), dimana kedua saksi sedang membersihkan jualan pinang mereka didepan rumah dan melihat adanya api disertai asap hitam keluar dari salah satu tempat usaha di pasar lama.

 ” Melihat hal tersebut, kedua saksi langsung berteriak kebakaran sehingga warga yang mendengar hal tersebut langsung keluar dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena kondisi bangunan yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar dan merembet ke bangunan lainnya yang membuat warga sulit memadamkan api,” jelasnya. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan kedua saksi telah dimintai keterangan.

 Sementara itu  Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak kepada Cenderawasih Pos mengatakan kejadian ini terjadi Rabu kemarin sekira pukul 04.30 WIT di RT 04 RW 03 Jalan baru Pasar Lama Abepura.  Dimana awalnya keterangan  bernama Nurul ketika itu dirinya bersama tetangganya sedang membersihkan jualan pinang di depan rumahnya. Lalu saksi Nurul dan tetangganya ini melihat adanya api dan asap hitam keluar dari bagian tengah (Kamar) tempat usaha milik salah satu pedagang.  Saat itu juga keduanya langsung berteriak kebakaran sehingga warga sekitar langsung berhamburan keluar  dan menuju titik kebakaran. 

Baca Juga :  KNPI Akan Presentasikan Hasil Raker Ke Gubernur

 Upaya pemadaman juga dilakukan secara sederhana dengan memanggil pemadam kebakaran. Namun karena kondisi bangunan yang semi permanen dan adanya jualan benda-benda yang mudah terbakar seperti bensin dan minyak tanah akhirnya api cepat membesar dan merembet kebangunan lainnya sehingga warga sulit memadamkan api. 

 “Nanti setelah pukul  05.10 WIT barulah mobil water canon dari Brimob datang dan membantu pemadaman bersama Mobil Pemadam Kebakaran Kota Jayapura. Api akhirnya benar- benar bisa dikuasai sekitar pukul 07.45 WIT,” beber Lintong.

 Sementara Dinas Sosial Kota Jayapura langsung membuat dapur umum untuk memastikan korban kebakaran tertangani. “Ada 22 kepala keluarga dengan 72 jiwa. Selain kios dan ruko ada 1 juga rumah tinggal,” kata Flavius dari Dinas Sosial Kota yang ditemui di belakang lokasi kebakaran. Hingga kemarin pihaknya masih melakukan pendataan. “Kami siapkan makan untuk pagi siang dan malam. Untuk para korban sendiri ditempatkan di sebuah rumah dengan dua lantai disekitar lokasi,” imbuhnya. (fia/ade/wen) 

// Grafis//

Tempat Usaha yang Terbakar 

1. Warung makan Mekar Indah Abe

2. Warung makan nasi kuning

3. Duta Celular

4. Penjahit 99

5. Warung Makan Kikil

6. Warung makan nasi kuning

7. Pejahit Faizah

8. Warung penjual telur

9. Pangkas Rambut Aneka Ria

10. Stempel Koteka

11 Penjual Minyak Tanah

12. Percetakan Queen

13. Penjual Bensin dan Cucian motor

14. Kios Turatea

15. Toko Sembako Jempol Mas 

16. usaha galon. 

JAYAPURA – Sebanyak 16 unit tempat usaha milik warga terbakar di Jalan Pasar Lama RT 04 RW 03 Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, Rabu (14/7) sekira pukul 02:20 WIT.

 Amran Ketua RT 04 RW 03, Kelurahan Yobe, Distrik Abepura menyampaikan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 68 jiwa orang kehilangan tempat usaha terdiri dari 15 petak tempat usaha dan satu ruko.

 “Para korban sudah saya koordinasikan dengan pihak dinas sosial akan dibangun tenda dan dapur umum, kebakaran skalanya tidak besar sehingga estimasi waktu hanya satu minggu tenda didirikan di lokasi,” terangnya.  Dikatakan, dalam kebakaran tersebut satu warganya terluka akibat terkena reruntuhan kayu yang menyebabkan belakangnya lecet. “Kondisinya baik dan bisa jalan,” kata Amran.

 Amran menerangkan, ini kali keempat kebakaran di lingkungan RT 04 RW 03. Namun untuk lokasi kejadian saat ini baru satu kali,  3 kali kebakaran sebelumnya terjadi di arah bawah. “Saya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, sementara dalam tahap penyelidikan,” kata Amran kepada Cenderawasih Pos.

 Sementara seorang korban kebakaran bernama Ranti menjelaskan tempat usahanya habis dilahap api, tak ada barang yang bisa ia selamatkan. “Saat kejadian saya berada di rumah, ketika datang di lokasi tempat saya sudah terbakar semua,” terangnya.

 Saksi lainnya Erwin menerangkan saat kejadian dirinya masih berjualan, melihat hal itu ia lantas berteriak dan meminta pertolongan untuk memadamkan api. “Kemungkinan kebakaran lantaran korsleting listrik, api berasal dari salah satu petak yang tak berpenghuni,” kata Erwin.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Kursi DPRD Kota Jayapura Turun Jadi 35 Kursi

 Secara terpisah, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan kasus ini ditangani penyidik Reskrim Polsek Abepura. “Api berhasil dipadam tiga jam kemudian, setelah mobil AWC Brimob Polda Papua bersama enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu masyarakat setempat tiba di lokasi kejadian,” terangnya.

 Dijelaskan, kebarakan diketahui pertama kali oleh saksi Raida  (52) dan Janah (20), dimana kedua saksi sedang membersihkan jualan pinang mereka didepan rumah dan melihat adanya api disertai asap hitam keluar dari salah satu tempat usaha di pasar lama.

 ” Melihat hal tersebut, kedua saksi langsung berteriak kebakaran sehingga warga yang mendengar hal tersebut langsung keluar dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena kondisi bangunan yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar dan merembet ke bangunan lainnya yang membuat warga sulit memadamkan api,” jelasnya. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan kedua saksi telah dimintai keterangan.

 Sementara itu  Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak kepada Cenderawasih Pos mengatakan kejadian ini terjadi Rabu kemarin sekira pukul 04.30 WIT di RT 04 RW 03 Jalan baru Pasar Lama Abepura.  Dimana awalnya keterangan  bernama Nurul ketika itu dirinya bersama tetangganya sedang membersihkan jualan pinang di depan rumahnya. Lalu saksi Nurul dan tetangganya ini melihat adanya api dan asap hitam keluar dari bagian tengah (Kamar) tempat usaha milik salah satu pedagang.  Saat itu juga keduanya langsung berteriak kebakaran sehingga warga sekitar langsung berhamburan keluar  dan menuju titik kebakaran. 

Baca Juga :  Lagi, Dua Kebakaran Terjadi di Dua Tempat 

 Upaya pemadaman juga dilakukan secara sederhana dengan memanggil pemadam kebakaran. Namun karena kondisi bangunan yang semi permanen dan adanya jualan benda-benda yang mudah terbakar seperti bensin dan minyak tanah akhirnya api cepat membesar dan merembet kebangunan lainnya sehingga warga sulit memadamkan api. 

 “Nanti setelah pukul  05.10 WIT barulah mobil water canon dari Brimob datang dan membantu pemadaman bersama Mobil Pemadam Kebakaran Kota Jayapura. Api akhirnya benar- benar bisa dikuasai sekitar pukul 07.45 WIT,” beber Lintong.

 Sementara Dinas Sosial Kota Jayapura langsung membuat dapur umum untuk memastikan korban kebakaran tertangani. “Ada 22 kepala keluarga dengan 72 jiwa. Selain kios dan ruko ada 1 juga rumah tinggal,” kata Flavius dari Dinas Sosial Kota yang ditemui di belakang lokasi kebakaran. Hingga kemarin pihaknya masih melakukan pendataan. “Kami siapkan makan untuk pagi siang dan malam. Untuk para korban sendiri ditempatkan di sebuah rumah dengan dua lantai disekitar lokasi,” imbuhnya. (fia/ade/wen) 

// Grafis//

Tempat Usaha yang Terbakar 

1. Warung makan Mekar Indah Abe

2. Warung makan nasi kuning

3. Duta Celular

4. Penjahit 99

5. Warung Makan Kikil

6. Warung makan nasi kuning

7. Pejahit Faizah

8. Warung penjual telur

9. Pangkas Rambut Aneka Ria

10. Stempel Koteka

11 Penjual Minyak Tanah

12. Percetakan Queen

13. Penjual Bensin dan Cucian motor

14. Kios Turatea

15. Toko Sembako Jempol Mas 

16. usaha galon. 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya